Ekonomi

Legislator Dorong Erick Thohir Lanjutkan Kinerja Positif BUMN

Menurut anggota DPR RI Subardi, BUMN di bawah kepemimpinan Erick telah memberikan kontribusi besar dengan setoran kepada negara mencapai Rp 1.940 triliun pada periode 2020-2023.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
21 Oktober 2024
Erick Thohir kembali ditunjuk sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet Merah Putih. (Ist)

ANGGOTA DPR RI, Subardi, menilai penunjukan kembali Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet Merah Putih sangat tepat untuk melanjutkan kinerja positif BUMN. 

 

Menurut Subardi, BUMN di bawah kepemimpinan Erick telah memberikan kontribusi besar dengan setoran kepada negara mencapai Rp 1.940 triliun pada periode 2020-2023.

 

"Sebagai mitra kerja di Komisi VI periode lalu, saya melihat kinerja BUMN semakin baik. Setoran sebesar itu patut diapresiasi. Penunjukan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN sudah tepat," kata Subardi dalam keterangannya pada Senin (21/10).

 

Baca juga: DPR Apresiasi Kinerja Menteri BUMN Erick Thohir dengan Sejumlah Catatan

 

Subardi menambahkan, keputusan Presiden Prabowo menunjuk Erick Thohir menunjukkan pertimbangan meritokrasi dalam pembentukan kabinet. 

 

Anggota DPR RI, Subardi. (Dok.DPR RI) 

 

Ia juga memuji langkah Erick dalam merampingkan jumlah BUMN, dari 142 perusahaan menjadi 41, serta pengelompokan klaster dari 27 menjadi 12. 

 

Menurutnya, upaya penyehatan BUMN perlu dilanjutkan agar lebih efektif dalam mendukung perekonomian nasional.

 

Baca juga: DPR Desak Serikat Pekerja Indofarma Bongkar Dugaan Fraud yang Rugikan Negara

 

"Penyehatan BUMN butuh keberlanjutan. Momentum ini sangat tepat jika Erick melanjutkan upaya tersebut," tambah Subardi.

 

Subardi juga berharap BUMN dapat segera menyesuaikan diri dengan target baru pemerintah, terutama BUMN pangan seperti ID Food dan Bulog, yang perlu mendukung program pemerintah seperti gizi gratis. 

 

"Sistem yang sudah baik ditingkatkan, yang kurang dievaluasi," ujar Subardi, politikus dari Fraksi NasDem. .

 

Sebelumnya, Presiden Prabowo mengumumkan susunan kabinetnya, termasuk 48 menteri dan 56 wakil menteri. 

 

Di Kementerian BUMN, Prabowo mengangkat tiga wakil menteri, yaitu Kartiko Wiroatmodjo, Aminuddin Ma'ruf, dan Dony Oskaria.

 

Tahun 2023, Tercatat 15 BUMN Sakit dan Tujuh BUMN Ditutup 

 

Sebelumnya, Komisi XI DPR RI telah menyetujui Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp44,24 triliun untuk 16 BUMN pada anggaran 2025. 

 

Baca juga: Kejagung Didesak Tindaklanjuti Dugaan Kerugian Negara Ratusan Miliar di Indofarma

 

Nilai ini hampir dua kali lipat dari anggaran PMN 2024 yang sebesar Rp27,4 triliun untuk 17 BUMN. 

 

Sementara itu, pada tahun 2023, terdapat 15 BUMN yang sakit dan tujuh BUMN ditutup, meskipun pemerintah telah mengucurkan PMN sebesar Rp109,7 triliun sepanjang 2021-2022. (Sumber: Koran Tempo, 13 Juli 2024). (SG-2)