KEMENTERIAN Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor usaha mikro melalui pelatihan pemanfaatan teknologi digital, khususnya di bidang e-commerce.
Inisiatif ini diharapkan dapat membantu 64 juta unit usaha mikro di Indonesia untuk meningkatkan skala usaha dan memperluas akses pasar.
Asisten Deputi Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro Deputi Bidang Usaha Mikro, Kemenkop UKM, Ari Anindya Hartika, menjelaskan bahwa adopsi teknologi digital menjadi langkah penting agar pelaku usaha mikro dapat bersaing di era digital.
Baca juga: UMKM Lokal Berjaya di MotoGP Mandalika 2024, Dongkrak Ekonomi Kreatif Indonesia
"Penguasaan platform digital memerlukan keterampilan dan pengetahuan yang memadai, yang bisa membantu pelaku usaha lebih inovatif dan kompetitif," ungkap Ari dalam keterangannya di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, baru-baru ini.
Pelatihan Digitalisasi untuk Pengembangan UMKM
Dalam kegiatan yang bertajuk “Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro Bidang E-Commerce”, Ari menekankan bahwa banyak pelaku usaha mikro yang masih perlu ditingkatkan kemampuannya dalam memanfaatkan ekosistem digital.
Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi salah satu prioritas Kemenkop UKM untuk memastikan usaha mikro dapat berkembang dan memanfaatkan teknologi digital secara maksimal.
"Penguasaan platform digital dapat memacu jiwa kewirausahaan para pelaku usaha, karena mereka akan terdorong untuk berinovasi agar tetap bersaing di pasar yang semakin kompetitif," tambah Ari.
Selain itu, peserta pelatihan juga diajarkan strategi pemasaran digital yang efektif serta cara memanfaatkan data untuk meningkatkan kinerja usaha.
Kemenkop UKM Terus Beri Dukungan dan Pendampingan
Program ini tidak hanya berfokus pada pelatihan jangka pendek, tetapi juga pendampingan berkelanjutan bagi para pelaku usaha mikro.
Kemenkop UKM memastikan bahwa para peserta pelatihan mendapatkan dukungan yang diperlukan, mulai dari penguasaan teknologi hingga strategi pemasaran yang lebih luas.
Baca juga: Peran Strategis BNI dalam Mendorong Pertumbuhan UMKM di Sulawesi Utara
Selain pelatihan, Kemenkop UKM juga berkomitmen untuk memudahkan pelaku usaha mikro dalam berpartisipasi dalam proyek pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Hal ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi usaha mikro untuk berkontribusi lebih besar dalam perekonomian nasional.
Baca juga: UMKM Binaan Pertamina Raup Kesepakatan Rp 2 Miliar di CAEXPO 2024
"Pelatihan ini menjadi langkah awal, dan kami akan terus mendampingi para pelaku usaha untuk memastikan mereka benar-benar memanfaatkan potensi platform digital dalam mengembangkan usahanya," tutup Ari.
Dengan pelatihan digital ini, Kemenkop UKM berharap pelaku usaha mikro dapat semakin mandiri dan berdaya saing, sehingga mereka dapat naik kelas dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian Indonesia. (SG-2)