INDONESIA kembali mencatatkan pencapaian gemilang pada ajang China-ASEAN Expo (CAEXPO) ke-21 yang berlangsung di Nanning International Convention and Exhibition Center, China, pada 24-28 September 2024.
Dalam pameran bergengsi tersebut, Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi hingga Rp479 miliar, menegaskan potensi besar produk-produk lokal di pasar internasional.
Produk-produk unggulan seperti kelapa sawit, kelapa, cengkeh, kopi, buah tropis, kerajinan tangan, mi instan, serta makanan olahan menjadi yang paling diminati oleh para pelaku bisnis dan konsumen internasional.
Baca juga: Mendag: Neraca Perdagangan Indonesia Juli 2024 Tetap Surplus Meski Turun
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa produk Indonesia memiliki daya tarik dan potensi besar di pasar global.
“Kami bangga dengan hasil transaksi yang telah dicapai. Ini merupakan bukti nyata potensi besar yang dimiliki produk Indonesia,” ungkap Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag), Mardyana Listyowati, dalam keterangan persnya pada Selasa (1/10).
a menambahkan, hasil ini diharapkan dapat mendorong peningkatan ekspor Indonesia sekaligus memperkuat daya saing produk lokal di pasar internasional, khususnya di Tiongkok.
Pada CAEXPO 2024, Indonesia menampilkan tiga paviliun utama, yaitu Paviliun Komoditas, Paviliun Nasional, dan Paviliun ASEAN High Tech.
Paviliun Komoditas menampilkan 51 peserta, baik dari sektor swasta maupun BUMN, yang menonjolkan berbagai produk unggulan Indonesia.
Baca juga: Mendag Zulhas Bertekad Tingkatkan Perdagangan Indonesia dengan Negara Teluk
Sementara itu, Paviliun Nasional yang dikelola oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memfokuskan promosi pada potensi sawit dan produk turunannya.
Lebih menarik lagi, Paviliun ASEAN High Tech memamerkan produk mobil listrik yang diproduksi oleh Wuling Indonesia.
Keberadaan paviliun ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam mendukung investasi asing serta memperkuat posisinya dalam rantai pasok global di sektor teknologi tinggi dan ramah lingkungan.
Tidak hanya mencatatkan transaksi besar, Indonesia juga sukses meraih tujuh penghargaan bergengsi pada CAEXPO 2024.
Beberapa di antaranya adalah penghargaan Best Trade and Economic Outcomes, Best National Pavilion, dan Best Promotion on Investment Cooperation.
Perusahaan-perusahaan Indonesia yang turut berpartisipasi, seperti PT Surabaya Indah Permai dan CV Pitoyo Indo Furniture, juga berhasil meraih penghargaan bergengsi, menegaskan kualitas produk yang dihasilkan UMKM Indonesia.
Lebih dari sekadar pameran, CAEXPO 2024 membuka peluang kerja sama baru dan memperkuat hubungan perdagangan antara Indonesia dan Tiongkok.
"Dengan hasil yang menggembirakan ini, kami semakin optimis dapat memperkuat posisi Indonesia di pasar internasional, khususnya di Tiongkok dan ASEAN," ujar Mardyana.
Selain pameran, delegasi Indonesia juga aktif dalam berbagai forum perdagangan, seperti Dialogue China's Green Value Chain dan China-Indonesia Trade and Investment Conference.
Pertemuan bilateral dengan perwakilan Provinsi Guangxi serta partisipasi dalam forum The RCEP High Level Dialogue semakin memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan Tiongkok.
Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Kemendag, Miftah Farid, menegaskan bahwa kehadiran Indonesia di berbagai forum ini merupakan langkah strategis untuk mempromosikan produk dan investasi Indonesia di pasar global.
Baca juga: RI - Peru Dorong Penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas Kedua Negara
"Partisipasi di CAEXPO 2024 dan pertemuan di berbagai forum internasional menjadi wadah strategis untuk memperkenalkan potensi besar Indonesia," tutupnya.
Dengan pencapaian ini, Indonesia terus memperkuat langkah menuju peningkatan ekspor dan investasi yang lebih besar, menjadikan pasar internasional semakin terbuka bagi produk-produk unggulan dalam negeri. (SG-2)