Ekonomi

Gen-Z dan Fanbase K-Pop Desak Presiden Prabowo Batalkan PPN 12%

Lewat kampanye daring hingga aksi massa, mereka bersatu menyuarakan penolakan terhadap kebijakan kenaikan PPN 12% yang dinilai membebani rakyat.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
19 Desember 2024
Sebuah poster yang menempel di pohon dan menolak kebjikan kenaikan PPN 12% yang diunggah ke media sosial. (Ist)

KEBIJAKAN pemerintah yang menetapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12% menuai gelombang protes dari berbagai kalangan, terutama generasi muda dan komunitas penggemar K-Pop. 

 

Lewat kampanye daring hingga aksi massa, mereka bersatu menyuarakan penolakan terhadap kebijakan yang dinilai membebani rakyat.

 

Hari ini, Kamis (19/12), ribuan masyarakat dari berbagai komunitas, termasuk fanbase K-Pop, akan menggelar aksi di depan Istana Negara. 

 

Baca juga: Kenaikan PPN 12% Bisa Lemahkan Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah

 

Mereka berencana menyerahkan petisi penolakan PPN 12% yang telah mengumpulkan lebih dari 104.000 tanda tangan melalui platform daring.

 

Kampanye Daring Guncang Media Sosial

 

Tagar #TolakPPN12Persen menjadi viral di media sosial, menarik perhatian publik terhadap dampak kebijakan ini. 

 

Akun @barengwarga di media sosial X mengajak masyarakat bergabung dalam aksi penyerahan petisi.

 

 

“Mari bersama mengawal penyerahan petisi bareng warga #TolakPPN12Persen! Sampai jumpa hari Kamis!” tulisnya, disertai poster bertuliskan “Pajak Mencekik, Warga Sipil Menggugat.”

 

Fanbase K-Pop Angkat Suara

 

Fanbase grup K-pop seperti Indonesian Carats, penggemar boyband Seventeen, turut aktif dalam gerakan ini. 

 

Baca juga: Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, DPR RI Ingatkan Dampak Domino ke UMKM dan Industri

 

Mereka menyampaikan keresahan atas dampak kenaikan PPN terhadap harga barang, termasuk tiket konser dan merchandise.

 

“Pajak yang naik akan membuat semua harga naik termasuk merch, tiket konser, dan bahan pokok lainnya. Ini waktunya kita bersuara!” tulis akun @17carats_ina di media sosial X.

 

Baca juga: DPR RI Desak Revisi Kenaikan PPN 12 Persen, Lindungi Industri Kreatif dan UMKM

 

Seruan mereka tak berhenti di situ. Dalam unggahannya, mereka menilai kebijakan pajak yang tidak memberikan manfaat langsung kepada rakyat adalah “sebuah kejahatan.”

 

Dukungan dari Komunitas Lain

 

Kelompok penggemar NCT, melalui komunitas NCTzen Humanity & Help Indonesia, juga mengambil bagian. 

 

Mereka menggalang dukungan logistik berupa makanan dan minuman untuk peserta aksi.

 

“Ayo bantu kawan kita menyuarakan kenaikan PPN 12%, karena ini akan turut berdampak bagi kita,” tulis akun mereka.

 

Gerakan ini menunjukkan solidaritas lintas komunitas, dari warga biasa hingga fanbase K-Pop, yang bersatu menyuarakan penolakan terhadap kebijakan yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat.

 

Mendesak Presiden Prabowo Bertindak

 

Aksi yang akan berlangsung pukul 13:30 WIB di depan Istana Negara ini menjadi wujud nyata dari tuntutan masyarakat kepada Presiden Prabowo Subianto untuk meninjau ulang kebijakan PPN 12%. 

 

Baca juga: Barang Mewah Apa Saja yang Dikenai PPN 12%?

 

Para pengunjuk rasa berharap suara mereka didengar dan kebijakan ini dibatalkan demi meringankan beban rakyat.

 

Dengan tagline "Pajak Mencekik, Warga Sipil Menggugat," gerakan ini mengingatkan bahwa aspirasi masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam pengambilan kebijakan. 

 

Apakah pemerintah akan mendengarkan? Semua mata kini tertuju pada Istana. (Fajar Ramadan/SG-2)