KETUA Komisi VI DPR RI, Anggia Erma Rini, mengapresiasi pencapaian Kementerian BUMN yang berhasil meningkatkan kinerja secara signifikan sepanjang 2020 hingga 2023.
Salah satu indikator pencapaian tersebut adalah dividen yang mencapai Rp194 triliun, dengan rata-rata pertumbuhan aset BUMN sebesar 7,8%.
Pujian ini disampaikan Anggia saat membuka Rapat Kerja Komisi VI DPR RI bersama Menteri BUMN Erick Thohir di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, pada Senin (4/11).
Baca juga: Legislator Dorong Erick Thohir Lanjutkan Kinerja Positif BUMN
Ia mendorong Kementerian BUMN untuk terus konsisten berkontribusi bagi perekonomian nasional, selaras dengan pergantian pemerintahan.
“Pencapaian ini layak kita beri apresiasi. Kinerja Kementerian BUMN terlihat jelas. Di periode baru ini, kami berharap BUMN bisa semakin berkembang pesat,” ujar Anggia.
Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa anggaran Kementerian BUMN untuk tahun 2025 lebih rendah 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi Rp277,46 miliar.
Baca juga: UMKM Binaan Pertamina Sukses di Inacraft 2024, BUMN Dorong Kebangkitan Lokal
Tantangan ini, menurutnya, harus disikapi dengan penyesuaian program yang relevan demi mencapai target yang telah ditetapkan, termasuk meningkatkan kontribusi dividen menjadi Rp90 triliun sesuai UU APBN 2025.
Anggia juga menekankan pentingnya BUMN sebagai “engine of development” yang tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga memiliki peran besar dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan nasional.
Baca juga Komisi VI DPR RI Dorong Reformasi Total BUMN Farmasi Setelah Kasus Fraud Indofarma
BUMN, menurut Anggia, harus memberikan kontribusi nyata di sektor pangan, energi, dan kesehatan, demi pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.
“BUMN adalah salah satu tulang punggung Indonesia. Negara perlu mendukung mereka agar dapat bekerja optimal,” tuturnya. (SG-2)