KESUKSESAN usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Pertamina yang mencatat transaksi lebih dari Rp1 miliar dalam dua hari pertama International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2024 di Jakarta.
Transaksi ini jelas tidak hanya menjadi kabar baik bagi para pelaku usaha kecil.
Namun kesuksesan ini juga sebuah pengingat penting tentang peran krusial BUMN dalam mendorong kebangkitan UMKM lokal.
Baca juga: UMKM di Antara Janji dan Realitas: Menggugat Efektivitas Kebijakan Pembiayaan
Inacraft, yang dikenal sebagai pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara, adalah panggung global bagi UMKM untuk memperkenalkan produk unggulan mereka.
Partisipasi Pertamina dengan membawa 20 UMKM dari berbagai wilayah di Indonesia menunjukkan betapa pentingnya peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung pengembangan bisnis lokal.
Dalam pameran ini, Pertamina tidak hanya memfasilitasi, tetapi juga menjadi katalisator untuk membawa produk-produk lokal masuk ke pasar internasional.
Keberhasilan UMKM binaan Pertamina bukan sekadar soal angka transaksi yang mencapai miliaran rupiah, tetapi lebih dari itu.
Hal ini juga merupakan bukti nyata kualitas dan daya saing produk lokal kita tidak kalah berkualitas dan menarik.
Pertamina, melalui program kemitraannya, telah memberikan pendampingan intensif, mulai dari pelatihan manajemen bisnis, akses permodalan, hingga membuka kesempatan pameran di tingkat global.
Baca juga: Peran Strategis BNI dalam Mendorong Pertumbuhan UMKM di Sulawesi Utara
Salah satu contoh inspiratif adalah Sutedjo, pemilik Sekar Mukti Craft dari Yogyakarta.
Sekar Mukti Craft tak hanya berkembang di dalam negeri tetapi juga telah berhasil menembus pasar internasional dengan produk kerajinan tangan unggulannya.
Dukungan Pertamina yang berkelanjutan, termasuk dalam pameran internasional di Dubai dan Afrika Selatan, menjadi titik balik kesuksesan Sutedjo dan UMKM lainnya.
Namun, kisah sukses ini tidak hanya menggambarkan kemampuan UMKM beradaptasi dan berkembang, tetapi juga menunjukkan pentingnya keterlibatan BUMN dalam proses tersebut.
Pertamina, dan BUMN lainnya, memiliki tanggung jawab besar untuk terus mendorong kebangkitan ekonomi berbasis lokal, terutama melalui UMKM.
Melalui kemitraan dan dukungan penuh, BUMN dapat menjadi motor penggerak bagi UMKM untuk meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, dan menghadapi tantangan di pasar internasional.
Baca juga: UMKM Binaan Pertamina Raup Kesepakatan Rp 2 Miliar di CAEXPO 2024
BUMN juga harus memainkan peran lebih besar dalam memperkuat ekosistem UMKM agar lebih tangguh menghadapi persaingan global.
Partisipasi dalam pameran internasional, seperti yang ditunjukkan Pertamina, adalah salah satu cara yang terbukti efektif untuk memperkenalkan produk lokal kepada dunia.
Selain itu, program-program keberlanjutan yang diterapkan, seperti pelatihan intensif, dukungan permodalan, dan pembinaan dari nol, menjadi faktor kunci dalam mendorong UMKM naik kelas.
Dengan semakin meningkatnya permintaan pasar global terhadap produk-produk berbasis kearifan lokal, peran BUMN semakin penting dalam mengakselerasi pencapaian tersebut.
Pertamina, sebagai salah satu pionir di bidang transisi energi, juga menunjukkan bahwa keterlibatan mereka dalam program UMKM sejalan dengan upaya mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs).
Dukungan BUMN terhadap UMKM tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan bahwa kemajuan tersebut berlangsung secara inklusif dan berkelanjutan.
Oleh karena itu, momentum seperti Inacraft harus dimanfaatkan secara maksimal oleh BUMN lainnya.
Kesuksesan UMKM binaan Pertamina di pameran ini adalah contoh yang seharusnya diikuti oleh BUMN lainnya untuk lebih serius mendukung perkembangan bisnis lokal.
UMKM, yang sering kali menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia, memerlukan dukungan penuh untuk terus berkembang dan bersaing, tidak hanya di pasar nasional tetapi juga di ranah internasional.
Saat kita melihat bagaimana UMKM seperti Sutedjo mampu mengembangkan usaha, membangun kesejahteraan masyarakat, dan berkontribusi pada perekonomian lokal.
Kita pun semakin yakin bahwa peran BUMN adalah kunci utama dalam membangun ekosistem bisnis yang lebih tangguh dan berdaya saing.
Sudah saatnya BUMN mengoptimalkan seluruh potensi dan sumber daya mereka untuk terus mendorong UMKM Indonesia menuju kebangkitan yang lebih besar. (SG-2)