PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam ekosistem perbankan Islami di Indonesia dengan memperkuat sektor haji dan umrah.
BSI berkomitmen untuk memfasilitasi umat muslim Indonesia yang ingin menjalankan ibadah ke Tanah Suci, baik melalui layanan perbankan syariah maupun kolaborasi dengan berbagai asosiasi terkait.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menjelaskan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, memiliki potensi besar dalam pengembangan ekosistem halal, salah satunya melalui haji dan umrah.
Baca juga: Kinerja Gemilang, Aset BSI Tumbuh 48% dalam Tiga Tahun
"BSI berupaya terus memfasilitasi para jamaah haji dan umrah dengan menggandeng lebih dari 2.600 travel haji dan umrah di Indonesia," ujar Anton.
Pangsa pasar BSI di sektor umrah terus mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Pada tahun 2022, BSI berhasil menguasai 85 persen pangsa pasar dengan total 910.365 jamaah. Angka ini melonjak menjadi 88 persen pada tahun 2023 dengan 1.191.924 jamaah.
Hingga Agustus 2024, pangsa pasar BSI telah mencapai 95,2 persen dari total 862.734 jamaah umrah di Indonesia.
Baca juga: Dorong UMKM ‘Go Global’, BSI Kirim Lima UMKM Binaan ke Festival di Arab Saudi
Tren ini menunjukkan semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan haji dan umrah yang disediakan BSI.
Tak hanya itu, jumlah tabungan haji dan umrah BSI juga menunjukkan pertumbuhan yang pesat.
Hingga Agustus 2024, jumlah tabungan mencapai 5,3 juta rekening dengan nilai sekitar Rp13 triliun, tumbuh 17 persen secara year-on-year. BSI menargetkan pertumbuhan ini akan menembus angka 1 juta rekening hingga akhir tahun.
Potensi Pasar Syariah Indonesia yang Menggiurkan
Menurut Anton, besarnya populasi muslim di Indonesia memberikan peluang besar bagi sektor perbankan syariah dan ekosistem industri halal secara keseluruhan.
Sektor-sektor seperti kuliner, fesyen, travel, farmasi, dan kosmetik halal, memiliki potensi yang sangat besar.
"Diperkirakan total potensi industri halal di Indonesia mencapai US$264,92 miliar atau sekitar Rp5.000 triliun," jelas Anton.
Baca juga: Sudah 6 Juni, Kemenag Ingatkan Jemaah Umrah untuk Tinggalkan Saudi
Untuk memperkuat ekosistem haji dan umrah, BSI juga memperkuat kerja sama dengan dua asosiasi besar, yaitu Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia (Kesthuri) dan Sarikat Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia (Sapuhi).
Kolaborasi ini dituangkan dalam penandatanganan kerja sama terkait layanan dan pembiayaan syariah yang disiapkan BSI untuk agen-agen travel haji dan umrah di Indonesia.
Kerja sama ini memungkinkan agen travel mendapatkan akses layanan pembiayaan business to business, yang diharapkan akan mendukung kebutuhan transaksi haji dan umrah mulai dari hulu hingga hilir.
BSI juga menyediakan akses e-channel yang akan memudahkan jamaah dan agen travel dalam proses transaksi.
Promo Menarik BSI untuk Jamaah
Untuk semakin menarik minat jamaah, BSI menawarkan berbagai promo menarik. Saat ini, BSI telah bekerjasama dengan lebih dari 16 travel haji dan umrah di Indonesia.
Beberapa promo unggulan yang ditawarkan adalah penggunaan Debit Visa Mabrur, yang memberikan keuntungan berupa gratis tarik tunai dua kali per bulan di Arab Saudi, kurs yang kompetitif, dan donasi 0,1 persen dari setiap transaksi belanja di merchant F&B.
Baca juga: BSI Siap Jadi Mitra Strategis untuk 400 Travel Umrah dan Haji
Jamaah juga bisa mendapatkan cashback hingga Rp500 ribu untuk akumulasi belanja senilai Rp10 juta di Arab Saudi.
Tak hanya itu, BSI juga menyediakan Paket Uang Saudi Riyal untuk memudahkan jamaah dalam transaksi selama di Tanah Suci.
Program Tabungan Abatana (Ayo Berhaji Aman Terencana) memfasilitasi jamaah dalam perencanaan porsi dan pelunasan haji dengan fitur auto debet gratis.
Untuk pemegang Kartu Hasanah, tersedia paket umrah dengan cicilan 12 bulan tanpa biaya tambahan.
BSI juga menawarkan berbagai pilihan paket umrah yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi nasabah.
Dengan berbagai langkah strategis ini, BSI tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam sektor perbankan syariah, tetapi juga berkontribusi dalam memperkokoh ekosistem Islami di Indonesia.
Ke depan, BSI optimistis bahwa jumlah jamaah haji dan umrah yang dilayani melalui layanan mereka akan terus meningkat seiring dengan kebutuhan umat yang semakin bertambah. (SG-2)