PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan ekosistem halal, khususnya di sektor haji dan umrah.
Salah satu langkah strategisnya adalah dengan menjalin kerja sama bersama Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh), yang menaungi ratusan agen travel haji dan umrah di Indonesia.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian pembiayaan haji khusus bagi travel anggota Himpuh yang diharapkan dapat memperkuat sinergi antara BSI dan para agen travel dalam melayani jamaah haji dan umrah.
Baca juga: Dukung Pendidikan, BSI Salurkan Beasiswa Rp 10 Miliar untuk Mahasiswa Jatim
BSI Siap Sediakan Pembiayaan dan Layanan Perbankan
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menegaskan kesiapan BSI untuk menjadi mitra strategis bagi lebih dari 400 agen travel umrah dan haji di Indonesia.
"Kami siap menyediakan pembiayaan, layanan perbankan selama di Arab Saudi, hingga setelah jamaah kembali ke tanah air," ujar Anton dalam keterangan pers, Jumat (27/9).
Baca juga: BSI Siap Akselerasi Pengembangan ‘Islamic Ecosystem’ di IIFC, Jakarta
Kerja sama ini juga merespons kebijakan baru dari Pemerintah Arab Saudi pada musim haji 1445H/2024, yang tidak lagi menetapkan zona lokasi maktab (tenda) khusus di Arafah dan Mina berdasarkan negara asal. Kebijakan sebelumnya membagi lokasi maktab sesuai dengan zona wilayah negara, seperti Asia Tenggara, Asia Selatan, dan lainnya.
Tantangan Baru bagi Agen Travel Haji
Kebijakan ini memberikan tantangan baru bagi agen travel haji khusus, yang kini harus segera mendapatkan kontrak lokasi maktab di Arafah dan Mina.
Selain itu, informasi keberangkatan jamaah juga seringkali disampaikan dalam tenggat waktu yang relatif singkat, membuat agen travel harus sigap mempersiapkan segala kebutuhan jamaah, termasuk pembayaran untuk fasilitas haji kepada Pemerintah Arab Saudi.
Menjawab tantangan ini, BSI hadir dengan solusi pembiayaan yang akan membantu agen travel dalam menyediakan dana besar yang diperlukan untuk pembayaran maktab di awal penyelenggaraan haji.
"Kami berkomitmen untuk menjadi mitra strategis bagi anggota Himpuh, guna memastikan setiap jamaah mendapatkan layanan yang maksimal," tambah Anton.
Potensi Ekonomi Besar di Sektor Haji
Berdasarkan data internal, potensi pembiayaan haji khusus (PIHK atau ONH Plus) di Indonesia pada tahun 2024 diperkirakan mencapai lebih dari 297 juta USD.
Jamaah haji asal Indonesia selalu mendominasi jumlah jamaah dari seluruh dunia, mengingat Indonesia adalah negara dengan populasi Muslim terbesar.
Baca juga: DPR Desak Kemenag Tindak Tegas Biro Travel yang Telantarkan Jemaah Umrah
Melihat potensi besar ini, BSI bertekad untuk terus mendukung industri haji dan umrah, sekaligus memperkuat peran sebagai "Sahabat Spiritual" bagi para calon jamaah haji dan umrah di Indonesia. (SG-2)
