Ekonomi

Anggota DPR Setujui Kenaikan Harga BBM Pertamax Series

Politikus Partai Demokrat  Sartono mengatakan penyesuaian harga BBM nonsubsidi diperlukan untuk menjaga stabilitas keuangan Pertamina.

Pemerintah berencana untuk kembali menaikkan BBM Pertamax seies. (Ist/Pertamina)

ANGGOTA Komisi VII DPR RI, Sartono Hutomo, telah menyatakan persetujuannya terhadap rencana Pertamina untuk menyesuaikan harga BBM Pertamax series. 

 

Langkah ini, menurut Sartono, diperlukan untuk menjaga kesehatan finansial Pertamina dan stabilitas keuangan negara. 

 

Sartono menekankan bahwa menahan harga BBM dapat merugikan negara dalam jangka panjang. 

 

Baca juga: DPR Minta Pemerintah Tidak Grasah-Grusuh Terapkan Pembatasan Subsidi BBM Per 1 September

 

"Jika Pertamina terus menahan harga, maka pemasukan negara berpotensi berkurang karena profitabilitas Pertamina yang menurun," jelas Sartono. 

 

Ia juga menyoroti pentingnya menjaga kesehatan finansial Pertamina, mengingat peran vital BUMN tersebut dalam memastikan ketahanan energi nasional.

 

"Penyesuaian harga BBM nonsubsidi diperlukan untuk menjaga stabilitas keuangan Pertamina," tegas politikus Fraksi Partai Demokrat ini. 

 

Menurutnya, saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi dan menyesuaikan harga BBM agar Pertamina dapat terus beroperasi dengan sehat dan efektif.

 

Baca juga: DPR Dukung Peluncuran BBM Eco Friendly, Tapi Subsidi BBM Tetap Berlanjut

 

 "Hal ini untuk menjaga keseimbangan antara biaya produksi dan harga jual," tambahnya.

 

Sartono juga menyoroti risiko kerugian yang lebih besar jika harga minyak dunia terus meningkat atau nilai tukar rupiah semakin terdepresiasi. 

 

"Penyesuaian harga juga akan membantu mencegah potensi kerugian negara yang lebih besar," ungkapnya.

 

Namun demikian, Sartono mengingatkan bahwa kenaikan harga BBM non subsidi harus dilakukan dengan bijak. 

 

Ia menekankan pentingnya mempertimbangkan daya beli masyarakat agar tidak menimbulkan gejolak sosial. 

 

"Kenaikan harga BBM non subsidi harus dilakukan dengan bijak dan tetap memperhatikan daya beli masyarakat," katanya.

 

Baca juga: DPR Soroti Silang Pendapat Antara Luhut dan Sri Mulyani Soal Pembatasan BBM Bersubsidi

 

Pertanyaan yang muncul kini adalah apakah langkah ini akan membantu menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan negara, atau malah membebani masyarakat yang sudah terdampak oleh berbagai kenaikan harga lainnya. 

 

Langkah bijak pemerintah dan Pertamina dalam mengelola penyesuaian harga ini akan sangat menentukan dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi nasional. (SG-2)