Editorial

Upaya Proaktif Pemprov DKI Jakarta Mendongkrak UMKM Melalui Digitalisasi

Melalui langkah-langkah ini, UMKM Jakarta diarahkan untuk tidak hanya menjadi pemain lokal, tetapi juga berpotensi bersaing di pasar global.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
06 Mei 2024
Ilustrasi, UMKM Jakarta tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dalam ekosistem digital yang semakin berkembang pesat. (Ist)

DALAM era digital yang bergerak dengan cepat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) telah melangkah agresif untuk memastikan bahwa pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tidak tertinggal dalam arus transformasi ini. 

 

Melalui serangkaian inisiatif yang terukur dan progresif, Pemprov DKI Jakarta memimpin dalam upaya pemberdayaan UMKM melalui digitalisasi, menjadikan mereka sebagai kekuatan ekonomi yang tak terelakkan dalam peta global.

 

Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, dengan tegas menyatakan komitmennya dalam memberikan pelatihan teknik digitalisasi kepada pelaku UMKM binaan Pemerintah Provinsi. 

 

Baca juga: BRIN Hadirkan Buku Tentang UMKM Memasuki Era Digital dan Menuju Digitalisasi

 

Dinas PPKUKM DKI Jakarta siap melakukan penguatan infrastruktur digital dalam memfasilitasi UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital dengan mengadakan pelatihan teknik digitalisasi pemasaran agar dapat menjaring konsumen lebih luas.

 

Pemprov DKI juga menyoroti kesungguhan dalam memastikan bahwa UMKM Jakarta tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dalam ekosistem digital yang semakin berkembang pesat.

 

Inisiatif pelatihan E-Smart menjadi landasan yang kokoh bagi upaya tersebut, memberikan literasi digital kepada UMKM binaan Pemprov DKI Jakarta. 

 

Dengan memanfaatkan potensi platform digital dan e-commerce serta menerapkan sistem pembayaran yang berbasis digital melalui QRIS Jakpreneur, UMKM dipersenjatai dengan keterampilan yang diperlukan untuk bertahan dan tumbuh dalam lingkungan bisnis yang semakin digital.

 

Baca juga: Digitalisasi: Pilar Utama dalam Meningkatkan Keberlanjutan UMKM

 

Tak hanya sekadar pelatihan, Pemprov DKI Jakarta juga memberikan dukungan dalam akses permodalan usaha melalui program-program pinjaman UMKM, serta memfasilitasi kerja sama dengan lembaga keuangan untuk pendanaan yang lebih mudah. 

 

Melalui langkah-langkah ini, UMKM Jakarta diarahkan untuk tidak hanya menjadi pemain lokal, tetapi juga berpotensi bersaing di pasar global.

 

Lebih dari itu, melalui program seperti Jumat Beli Lokal (JBL), e-Order, dan platform digital lainnya, Pemprov DKI Jakarta mendorong sinergi antara UMKM dengan pelaku usaha lainnya, baik lokal maupun internasional. 

 

Baca juga: Digitalisasi Turut Pacu Percepatan Kemajuan UMKM

 

Upaya meningkatkan citra UMKM Jakarta secara global, melalui promosi dan branding yang efektif, menjadi tonggak dalam mengangkat martabat UMKM di panggung global.

 

Tak hanya sekadar memberikan pelatihan, Pemprov DKI Jakarta juga memastikan bahwa UMKM Jakarta memiliki infrastruktur yang memadai untuk berkembang. 

 

Melalui fasilitas seperti Klinik Industri Kecil dan Menengah (IKM), para pelaku UMKM dibimbing untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produknya. 

 

Dengan demikian, UMKM Jakarta dipersiapkan untuk bersaing di panggung global dengan produk-produk yang berkualitas dan inovatif.

 

Melalui upaya proaktif ini, Pemprov DKI Jakarta bukan hanya membangun UMKM yang tangguh secara ekonomi, tetapi juga menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan pengembangan UMKM yang berdaya tahan, berdaya saing, dan berdaya guna. 

 

Dengan jumlah peserta Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur) yang mencapai 377.625 peserta per 1 Mei 2024, langkah-langkah ini membuktikan bahwa transformasi digital bukanlah sekadar impian.

 

Transformasi digital merupakan sebuah kenyataan yang dapat diraih oleh UMKM Jakarta di bawah bimbingan yang tepat. (SG-2)