Editorial

Konsistensi Pihak Swasta Bantu Kembangkan UMKM Patut Diapresiasi

Langkah konkret pihak swasta dalam mendukung UMKM naik kelas menjadi sorotan utama seperti yang dilakukan PT HM Sampoerna Tbk. yang menunjukkan komitmen yang kokoh melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC).

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
13 Mei 2024
Ilustrasi. Perlunya upaya terus-menerus dalam membantu UMKM Indonesia naik kelas dan menjadi eksportir. (Ist)

PADA era yang penuh tantangan ekonomi semakin kompleks, upaya untuk meningkatkan peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi krusial. 

 

Langkah konkret pihak swasta dalam mendukung UMKM naik kelas menjadi sorotan utama seperti yang dilakukan PT HM Sampoerna Tbk. yang menunjukkan komitmen yang kokoh melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC).

 

SETC telah menjalankan Program Keberlanjutan untuk UMKM yang bertajuk “Sampoerna Untuk Indonesia (SUI)” bersama Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK).

 

Baca juga: Upaya Proaktif Pemprov DKI Jakarta Mendongkrak UMKM Melalui Digitalisasi

 

Baru-baru ini, peluncuran Program SMEs Market Acceleration & Global Access Tap-in Program (SEMANGAT) oleh SETC dan INOTEK menandai langkah signifikan dalam mendukung UMKM. 

 

Dengan fokus pada memperluas akses pasar, SEMANGAT menawarkan serangkaian kegiatan, mulai dari workshop hingga akses pasar internasional, yang tidak hanya memberikan dorongan, tetapi juga sumber daya yang diperlukan bagi UMKM untuk berkembang.

 

Pentingnya peran UMKM dalam menghadapi krisis ekonomi global, seperti yang terjadi pada 2008, tidak bisa diabaikan. 

 

Pada saat ini, sinergi dari sektor UMKM membuktikan dirinya sebagai penopang ekonomi Indonesia. Namun, tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah ekspansi pasar dan potensi ekspor internasional yang masih belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh UMKM.

 

Baca juga: Membuka Pintu Menuju Kemajuan UMKM Melalui IPO dan SCF

 

Staf Khusus Presiden, Billy Mambrasar dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menyoroti perlunya upaya terus-menerus dalam membantu UMKM Indonesia naik kelas dan menjadi eksportir. 

 

Dari sharing session hingga dukungan permodalan, kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah menjadi kunci. 

 

Namun, Billy dan Kemenkop UKM juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif dari pemerintah daerah (pemda) dalam mendukung UMKM di tingkat lokal. 

 

Meskipun dukungan dari sektor swasta seperti Sampoerna patut diapresiasi, keterlibatan pemda dalam alokasi anggaran dan eksekusi program-program bantuan bagi UMKM menjadi elemen yang tak terpisahkan.

 

Baca juga: Mendorong Pertumbuhan UMKM Melalui Program Akses Pendanaan

 

Pentingnya ekspor bagi pertumbuhan UMKM juga tidak bisa dilewatkan. Faktanya, peluang ekspor ke pasar Amerika Serikat, khususnya Arizona, menjanjikan. 

 

Produk UMKM Indonesia seperti garmen dan tekstil telah berhasil menembus pasar tersebut, membuktikan bahwa UMKM memiliki potensi besar untuk bersaing secara global.

 

Namun, tantangan tetap ada. Diperlukan kerja sama antara sektor swasta, pemerintah pusat, dan pemda untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan ekspansi UMKM. 

 

Setiap pihak harus memainkan peranannya masing-masing tanpa mager dalam mendukung UMKM Indonesia. 

 

Hanya dengan kolaborasi yang solid dan konsistensi dalam upaya, UMKM Indonesia dapat meraih potensi penuhnya dan membawa ekonomi bangsa ke level yang lebih tinggi. (SG-2)