BANK Rakyat Indonesia (BRI), sebagai bank terdepan dalam penyaluran pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), kembali memperlihatkan komitmen nyata dalam memberdayakan UMKM Indonesia.
Dengan mengirim delapan pelaku UMKM terpilih ke pameran internasional Food & Hotel Asia (FHA) Food & Beverage 2024, BRI tidak hanya membantu UMKM memperluas pasar, tetapi juga menunjukkan bahwa produk lokal mampu bersaing di kancah global.
Pameran yang digelar di Singapore Expo pada 23-26 April 2024 ini merupakan salah satu ajang terbesar di Asia, diikuti lebih dari 50 negara.
Baca juga: Langkah Strategis Bandara DEO Sorong Dorong UMKM Naik Kelas
UMKM pilihan yang dikirim BRI seperti Cokelat Ndalem, Matoh Food, Maccheese, Granoku, AwiS Food, Keripik Tempe Cinta, Ppuff!, dan Havilla Tea, merupakan bukti bahwa Indonesia memiliki produk berkualitas yang layak dipromosikan di pasar internasional.
Produk-produk dari UMKM ini, mulai dari cokelat hingga snack sehat, menunjukkan diversifikasi dan inovasi yang mampu menarik minat pasar global.
Melalui dukungan program pemberdayaan BRI seperti Rumah BUMN, Pengusaha Muda Brilian, dan Brilian Preneur, UMKM ini telah dipersiapkan untuk menghadapi persaingan di luar negeri.
Amam Sukriyanto, Direktur Commercial, Small & Medium Business BRI, dengan tepat menyatakan, "UMKM harus banyak mendapatkan kesempatan agar dapat melakukan ekspor dan masuk pasar internasional karena saat ini merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia."
Baca juga: Mengawal Transformasi Digital UMKM: Tantangan dan Harapan di Balik Angka
Pernyataan ini menggambarkan pentingnya dukungan berkelanjutan bagi UMKM dalam menghadapi tantangan ekspor dan penetrasi pasar global.
Erwin, founder dan CEO Ppuff!, salah satu peserta pameran, mengekspresikan apresiasinya kepada BRI atas kesempatan yang diberikan.
Sebagai produsen cemilan sehat dari Bandung dan pemenang ketiga Program Pengusaha Muda Brilian 2022, Erwin melihat pameran ini sebagai peluang emas untuk memperluas jangkauan produk ke negara-negara tetangga.
"BRI selalu men-support Ppuff! snacks dalam meningkatkan exposure baik di dalam maupun luar negeri," ujarnya.
Selama empat hari penyelenggaraan pameran, delapan UMKM binaan BRI berhasil menarik perhatian 87 potential buyers dari negara-negara seperti China, Thailand, Malaysia, dan Brunei Darussalam, dengan potensial deal sebesar USD 175.000.
Angka ini menunjukkan bahwa produk UMKM Indonesia memiliki daya saing yang tinggi dan menarik minat pasar internasional.
Baca juga: Membangkitkan UMKM Kepri Melalui Pinjaman Modal Tanpa Bunga
Namun, keberhasilan ini seharusnya tidak membuat kita lengah. BRI telah mengambil langkah awal yang penting, tetapi dukungan terhadap UMKM harus terus diperkuat.
Pemerintah dan lembaga keuangan lainnya perlu mengikuti jejak BRI dalam memberikan lebih banyak kesempatan bagi UMKM untuk berkembang dan berinovasi.
Selain itu, sinergi yang lebih baik antara program pemberdayaan dan akses ke pasar internasional sangat diperlukan untuk memastikan UMKM Indonesia dapat bersaing secara global.
Pameran FHA Food & Beverage 2024 menjadi bukti nyata bahwa UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk merambah pasar internasional.
Namun, diperlukan upaya berkelanjutan dan kolaboratif dari berbagai pihak untuk terus mendorong dan mendukung UMKM kita.
Langkah BRI adalah awal yang baik, dan semoga ini menjadi inspirasi bagi lebih banyak inisiatif serupa di masa depan.
Dengan demikian, semakin banyak UMKM Indonesia yang dapat mengangkat nama bangsa di panggung global, memperkuat perekonomian, dan menunjukkan kepada dunia potensi luar biasa yang dimiliki Indonesia. (SG-2)