SOKOGURU - Motor listrik ini hadir bukan sebagai tren sesaat, melainkan sebagai jawaban atas kelelahan publik terhadap biaya bahan bakar, kebisingan, dan perawatan yang tak kunjung ringan. Di titik inilah Yadea Velax Voltguard U50 mengambil peran, pelan namun pasti.
Bagi banyak pengendara harian, motor bukan sekadar alat transportasi, melainkan bagian dari rutinitas hidup yang tidak bisa gagal berfungsi. Berangkat pagi, menembus jalan sempit, menghadapi aspal berlubang, lalu pulang dengan kondisi tubuh yang sudah lelah, semua itu menuntut kendaraan yang bisa diandalkan tanpa banyak drama. Yadea Velax Voltguard U50 dirancang dengan pendekatan semacam itu—praktis, fungsional, dan realistis.
Motor listrik ini dibekali tenaga 3.0 kW, sebuah angka yang di atas kertas terlihat sederhana, namun terasa cukup saat digunakan di jalan kota. Akselerasinya responsif, tidak mengagetkan, tetapi juga tidak lamban. Ketika tuas diputar, motor melaju dengan halus, memberikan rasa percaya diri saat harus menyalip atau berpindah jalur di tengah arus kendaraan.
Kecepatan maksimal hingga 70 km/jam membuatnya relevan untuk penggunaan harian, terutama di ruas jalan perkotaan yang menuntut kelincahan, bukan adu cepat. Ini bukan motor untuk pamer angka, melainkan kendaraan yang tahu batas dan fungsinya. Pendekatan semacam ini justru terasa dewasa.
Dari sisi daya tahan, baterai 72V 50Ah menjadi salah satu kekuatan utama Yadea Velax Voltguard U50. Dalam kondisi penggunaan normal, jarak tempuh hingga 80 kilometer cukup untuk memenuhi kebutuhan mobilitas harian, mulai dari perjalanan kerja, belanja, hingga aktivitas sosial ringan. Pengendara tidak perlu terus-menerus dihantui rasa cemas mencari colokan.
Waktu pengisian daya yang berkisar 3 hingga 4 jam juga menjadi nilai tambah. Artinya, motor bisa diisi ulang di rumah tanpa perlu perlakuan khusus atau menunggu terlalu lama. Pola ini sesuai dengan kebiasaan masyarakat urban yang menginginkan segalanya ringkas dan tidak menyita waktu.
Detail kecil seperti konektor USB di dashboard mungkin terdengar sepele, tetapi justru di situlah Yadea menunjukkan pemahaman terhadap kebutuhan nyata pengguna. Di era navigasi digital dan komunikasi instan, ponsel yang kehabisan daya bisa menjadi masalah serius. Fitur ini hadir sebagai solusi sederhana namun tepat sasaran.
Kenyamanan berkendara juga tidak diabaikan. Suspensi depan dan belakang dirancang untuk meredam getaran jalanan yang tidak selalu ramah. Saat melintasi aspal retak atau permukaan tidak rata, motor tetap terasa stabil, memberikan rasa aman bagi pengendara, terutama dalam perjalanan jarak menengah.
Ban yang digunakan pun cukup kokoh untuk menghadapi karakter jalan kota yang beragam. Tidak terlalu kaku, tetapi juga tidak terasa ringkih. Kombinasi ini membuat Yadea Velax Voltguard U50 terasa bersahabat bagi pengguna pemula maupun mereka yang sudah lama berkendara.
Secara desain, motor ini tampil modern tanpa berlebihan. Garis bodinya bersih, proporsional, dan tidak mencoba menjadi sesuatu yang bukan dirinya. Pendekatan desain seperti ini membuatnya lebih mudah diterima lintas usia dan latar belakang pengguna.
Pada akhirnya, Yadea Velax Voltguard U50 bukan motor listrik yang berisik secara narasi, tetapi justru kuat karena kesederhanaannya. Ia hadir sebagai kendaraan yang bekerja diam-diam, menemani aktivitas harian tanpa banyak tuntutan. Pertanyaannya kini bukan lagi apakah motor listrik siap digunakan, melainkan apakah kita siap beralih ke pola mobilitas yang lebih rasional. (*)