Soko Bisnis

UMKM Wajib Go Digital! Menteri Maman: Jualan Konvensional Tak Bisa Lagi Diandalkan!

Menteri UMKM Maman mengatakan Era konvensional telah usai! UMKM wajib go digital agar tak tertinggal. Grab & Pemkot Pontianak siap bantu UMKM naik kelas!

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
03 Juni 2025
<p>Menteri UMKM Maman Abdurrahman menjadi pembicara dalam acara “Semangat Mewujudkan Pontianak sebagai Kota Masa Depan” di Kedai Kopi Asiang, Pontianak, Kalbar, Senin 2 Juni 2025. (Dok.Kementerian UMKM)</p>

Menteri UMKM Maman Abdurrahman menjadi pembicara dalam acara “Semangat Mewujudkan Pontianak sebagai Kota Masa Depan” di Kedai Kopi Asiang, Pontianak, Kalbar, Senin 2 Juni 2025. (Dok.Kementerian UMKM)

SOKOGURU, PONTIANAK – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan pentingnya digitalisasi dalam menghadapi era baru ekonomi. 

Menurut Menteri UMKM, pelaku UMKM tak bisa lagi hanya mengandalkan metode konvensional dalam berjualan. Digitalisasi disebutnya bukan lagi pilihan, tapi keharusan!

“Zamannya sudah berubah. Masyarakat sekarang berbelanja kapan saja dan di mana saja lewat gadget. Kalau UMKM tidak ikut berubah, mereka akan tertinggal,” ujar Menteri Maman.

Baca juga: Wamen Helvi Moraza: UMKM Tak Bisa Lagi Dikelola Secara Top-Down, Harus Kolaboratif!

Pernyataan Menteri UMKM disampaikan saat berdiskusi bersama pelaku UMKM dan mitra pengemudi Grab dalam acara “Semangat Mewujudkan Pontianak sebagai Kota Masa Depan” hasil kolaborasi Kementerian UMKM dan Grab Indonesia di Kedai Kopi Asiang, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin 2 Juni 2025.

Maman menyoroti perubahan gaya konsumsi masyarakat yang kini lebih dominan secara online

UMKM Harus Beradaptasi dengan Teknologi Digital

Untuk itu, ia mendorong UMKM beradaptasi dengan teknologi dan memanfaatkan platform digital untuk pemasaran dan distribusi produk mereka.

Baca juga: Mewujudkan Pancasila Lewat UMKM: Keadilan Sosial yang Menyerap 97% Tenaga Kerja

“UMKM harus adaptif. Mulai dari pengemasan yang menarik, kualitas produk, hingga konsistensi. Jangan biarkan produk bagus jadi turun kualitasnya hanya karena kurang inovasi,” tambahnya.

Pontianak Naik Kelas! Digitalisasi UMKM Didukung Pemerintah dan Grab

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengungkapkan bahwa digitalisasi di Pontianak sudah berjalan pesat sejak pandemi, termasuk layanan publik hingga transaksi pasar. 

Ia menyebut masyarakat Pontianak kini melek teknologi dan tak kalah dari kota besar lainnya.

“Kami juga bangun rumah kemasan gratis bagi UMKM pemula agar mereka bisa bersaing secara nasional dan global,” ujarnya.

Program ini tak hanya berhenti pada pembinaan teknis, tapi juga menggali potensi komoditas unggulan daerah.

Baca juga: UMKM Masuk Era AI! Pasar Tradisional Kini Bisa Jualan Digital & Cashless

Menteri Maman menyebutkan beberapa potensi ekonomi Pontianak seperti kopi, ikan arwana, dan kratom sebagai komoditas bernilai tinggi yang bisa ditingkatkan melalui digitalisasi dan dukungan aplikator.

Grab dan OVO Siap Dorong UMKM Pontianak Naik Kelas

Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyatakan bahwa pihaknya siap menjadi mitra pertumbuhan UMKM di berbagai daerah.

“Melalui program Kota Masa Depan, kami mendampingi UMKM agar tak hanya bertahan, tapi juga tumbuh bersama Grab dan OVO,” katanya.

Neneng melihat Pontianak sebagai kota penuh potensi dengan ekosistem UMKM yang kuat. 

Grab menyediakan akses teknologi, pelatihan, dan jaringan untuk membantu pelaku usaha berkembang lebih cepat di era digital. (*)