SOKOGURU, PONTIANAK — Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) tengah bersiap naik kelas menjadi Entrepreneur Hub baru di Indonesia!
Dalam acara bertajuk “Semangat Mewujudkan Pontianak sebagai Kota Masa Depan”, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan pentingnya digitalisasi bagi pelaku usaha kecil agar mampu bertahan dan berkembang di tengah era ekonomi digital.
“Digitalisasi bukan lagi pilihan, tapi keharusan. UMKM tak bisa hanya bergantung pada cara lama,” jelas Maman.
Baca juga: UMKM Wajib Go Digital! Menteri Maman: Jualan Konvensional Tak Bisa Lagi Diandalkan!
“Kalau tidak ikut berubah, mereka akan tertinggal,” ujar Menteri Maman saat berdiskusi dengan pelaku UMKM dan mitra Grab di Kedai Kopi Asiang, Senin 2 Mei 2025.
Menurut Maman, gaya konsumsi masyarakat telah beralih ke digital—belanja dari mana saja, kapan saja lewat gadget. UMKM yang tak mampu beradaptasi, menurutnya, akan tersingkir dari persaingan.
Pontianak Menuju Kota Startup dan UMKM Digital
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengamini pentingnya transformasi digital sebagai fondasi ekonomi baru di daerah.
Ia mengungkap bahwa sejak pandemi, Pontianak telah berkembang cepat secara digital, mulai dari layanan publik hingga transaksi pasar.
Baca juga: Wamen Helvi Moraza: UMKM Tak Bisa Lagi Dikelola Secara Top-Down, Harus Kolaboratif!
“Kami membangun rumah kemasan gratis untuk UMKM pemula. Ini bagian dari misi menjadikan Pontianak sebagai entrepreneur hub yang kuat dan kompetitif, baik nasional maupun global,” jelasnya.
Menteri Maman juga menyoroti potensi unggulan ekonomi daerah seperti kopi lokal, ikan arwana, dan kratom.
Produk-produk ini, katanya, bisa naik kelas jika disinergikan dengan teknologi dan jaringan platform digital.
Grab & OVO Dukung Ekosistem Startup Lokal Pontianak
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyatakan komitmen Grab dalam memperkuat UMKM melalui program Kota Masa Depan.
Neneng melihat Pontianak sebagai kota penuh potensi dengan semangat kewirausahaan tinggi.
Baca juga: UMKM Masuk Era AI! Pasar Tradisional Kini Bisa Jualan Digital & Cashless
“Kami hadir bukan sekadar sebagai platform, tapi mitra pertumbuhan. Grab dan OVO menyediakan pelatihan, teknologi, dan akses jaringan agar UMKM bisa tumbuh dan jadi bagian dari ekonomi digital,” tegas Neneng.
Dengan kolaborasi pemerintah, Grab, dan OVO, Pontianak berpeluang besar menjadi pusat baru ekonomi kerakyatan berbasis teknologi—sebuah entrepreneur hub yang memberdayakan dan membuka peluang bisnis hingga ke level global. (*)