SOKOGURU — Pemerintah kembali menggulirkan program bantuan sosial (bansos) listrik berupa diskon 50% untuk jutaan pelanggan rumah tangga mulai Juni 2025.
Kabar ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang tengah menghadapi tekanan ekonomi akibat kenaikan harga pangan dan kebutuhan pokok.
Namun, penting diketahui bahwa tidak semua pelanggan PLN akan menerima diskon ini.
Bantuan ini diberikan secara selektif untuk memastikan subsidi benar-benar tepat sasaran, terutama bagi rumah tangga berpenghasilan rendah.
Baca Juga:
Langkah ini merupakan bagian dari paket perlindungan sosial yang dicanangkan pemerintah untuk memulihkan daya beli masyarakat.
Beberapa informasi terkait kebijakan ini juga dikutip dari kanal YouTube Dunsanak Mreal, yang kerap membahas isu-isu kebijakan publik secara informatif dan kritis.
Siapa Saja yang Bisa Mendapatkan Diskon Listrik 50%?
Diskon tarif listrik ini hanya berlaku bagi:
-Pelanggan daya 450 VA
-Pelanggan daya 900 VA
-Pelanggan daya 1300 VA
Pelanggan di luar kategori ini , terutama yang menggunakan daya 2200 VA ke atas, tidak lagi mendapatkan subsidi listrik per Juni 2025.
Hal ini mengacu pada pembaruan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan evaluasi berkala terhadap penerima subsidi energi.
Langkah-langkah Klaim Diskon Listriknya
1. Untuk Pelanggan Pascabayar
-Tidak perlu mendaftar atau mengisi formulir apa pun.
-Diskon otomatis dipotong saat tagihan bulan Juli dan Agustus 2025 keluar.
-Besarnya potongan: 50% dari total pemakaian listrik bulanan.
Baca Juga:
2. Untuk Pelanggan Prabayar (Token)
-Diskon diberikan dalam bentuk penambahan jumlah kWh saat pembelian token.
Contoh: beli token senilai Rp50.000, akan dapat jumlah kWh senilai Rp100.000.
-Berlaku otomatis tanpa kode khusus, langsung dari sistem PLN.
Untuk memastikan apakah Anda termasuk penerima, masyarakat bisa mengecek melalui:
-Aplikasi PLN Mobile
-Situs resmi PLN
-Kantor PLN atau kelurahan setempat (untuk validasi DTKS)
Berapa Lama Diskon Ini Berlaku?
Diskon akan diberlakukan selama dua bulan penuh: Juni dan Juli 2025, dan akan tercermin pada tagihan listrik bulan Juli dan Agustus.
Pemerintah akan mengevaluasi kembali program ini pada Agustus, apakah akan diperpanjang atau tidak, tergantung kondisi fiskal dan perkembangan ekonomi nasional.
Tak Hanya Listrik, Ini 5 Bantuan Lain dari Pemerintah per Juni 2025
Program bansos listrik ini merupakan bagian dari paket bantuan ekonomi yang lebih besar. Selain diskon listrik, pemerintah juga menggulirkan:
-Bantuan sembako untuk 18,3 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat)
-Subsidi transportasi umum (kereta, pesawat, kapal laut, tol)
-Subsidi upah bagi pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta
-Potongan iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk sektor padat karya
-Program padat karya dan pelatihan vokasi bagi masyarakat usia produktif
Kenapa Program Ini Penting?
Kenaikan harga bahan pokok, BBM, dan biaya pendidikan telah menekan kemampuan belanja masyarakat, terutama di segmen bawah.
Dengan memberikan subsidi pada sektor energi yang merupakan pengeluaran rutin bulanan pemerintah berharap dapat:
-Menjaga daya beli
-Mengurangi beban biaya rumah tangga
-Meningkatkan konsumsi domestik
Langkah ini juga mencerminkan upaya negara dalam melindungi kelompok rentan dari dampak krisis global dan perlambatan ekonomi yang sedang terjadi.
Jangan Lewatkan! Waktu Terbatas, Manfaatkan Sekarang
Dengan adanya diskon listrik 50% ini, masyarakat kecil bisa bernapas lebih lega. Namun ingat, bantuan ini tidak bersifat permanen.
Pastikan Anda memenuhi kriteria, dan klaim hak Anda dengan cara yang benar dan tepat waktu.
Tak kalah penting, mari tetap hemat energi, gunakan listrik secara bijak, dan jadikan momen ini untuk memperkuat manajemen keuangan keluarga.(*)
Sumber : Youtube Channel Dunsanak Mreal
