SOKOGURU – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada dalam tren penurunan, namun kabar baik datang dari empat bank besar tanah air.
Di tengah koreksi pasar, saham BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI justru menawarkan dividen jumbo dengan yield tertinggi dalam 10 tahun terakhir.
Biasanya, yield saham perbankan hanya berada di kisaran 3-4%. Namun, anjloknya harga saham saat ini mendorong peningkatan yield hingga menyentuh 10%, bahkan mengalahkan return obligasi.
Dengan potensi dividen yang menggiurkan ini, apakah sekarang waktu yang tepat untuk mulai mencicil koleksi saham bank blue chip?
Komparasi Empat Bank Raksasa Indonesia
Dari hasil analisis fundamental terbaru, berikut perbandingan kinerja BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI:
1. BBCA (Bank BCA)
- Market cap: Rp1.037 triliun
- Harga per lot: Rp850.000
- Net profit growth: 12,7%
- Net profit margin: 57,8%
- ROE: 20,9%
- Capital Adequacy Ratio (CAR): 29,4%
- CASA: 82%
- PBV: 3,95
- PER: 18,9x
2. BBRI (Bank BRI)
- Market cap: Rp707 triliun
- Harga per lot: Rp405.000
- Net profit growth: 10,6%
- Net profit margin: 28,9%
- ROE: 17,5%
- Capital Adequacy Ratio (CAR): 26,63%
- CASA: 65%
- PBV: 1,92
- PER: 10,1x
3. BMRI (Bank Mandiri)
- Market cap: Rp580 triliun
- Net profit growth: 1,3%
- Net profit margin: 33,9%
- ROE: 18,2%
- CAR: 24%
- PBV: 1,50
- PER: 9,8x
4. BBNI (Bank BNI)
- Market cap: Rp156 triliun
- Net profit growth: 7,3%
- Net profit margin: 22%
- ROE: 15%
- CAR: 20%
- PBV: 0,96
- PER: 8,2x
Mana yang Paling Layak Dikoleksi?
Dari sisi kualitas fundamental, BBCA menempati posisi teratas dengan margin laba bersih tertinggi, efisiensi terbaik, dan rasio CASA paling sehat. Meski valuasinya lebih mahal, kualitas premiumnya memang sulit ditandingi.
Namun, jika investor mencari saham yang lebih murah dengan potensi kenaikan harga lebih tinggi, BBRI menjadi pilihan menarik. Dengan PER hanya 10,1x dan potensi upside sekitar 40% dari rata-rata valuasi 5 tahun terakhir, BBRI dinilai sangat layak untuk dicicil.
BBNI memiliki valuasi paling murah, namun secara fundamental dan kinerja konsisten, masih kalah dibandingkan tiga bank lainnya.
Kesimpulan
Jika Anda investor yang mencari kualitas premium dengan risiko minim, BBCA tetap juaranya. Namun, bagi investor yang ingin mengejar potensi capital gain lebih besar dengan valuasi murah, BBRI adalah pilihan yang patut dipertimbangkan.
Tentu saja, keputusan investasi tetap memerlukan riset pribadi. Artikel ini bukan merupakan rekomendasi beli atau jual, melainkan bahan pertimbangan berdasarkan data yang telah dianalisis. (*)
