SokoBisnis

Heboh! Pinjaman Belum Lunas Tapi Bisa Top Up KUR BNI? Begini Cara dan Syarat Lengkapnya!

Wjaib tahu Top up KUR BNI tanpa lunasi pinjaman lama? Bisa! Simak syarat, cara, dan tips pengajuan agar disetujui dalam artikel ini. Solusi cerdas tambah modal

By Ratu Putri Ayu  | Sundus Afifah  | Sokoguru.Id
26 Mei 2025
<p>Ilustrasi Transaksi Top Up di Bank. Pinjaman belum lunas tapi bisa dapat dana lagi. Top up KUR BNI tanpa pelunasan. Cek syarat dan caranya sekarang! Foto : Freepik : gpointstudio </p>

Ilustrasi Transaksi Top Up di Bank. Pinjaman belum lunas tapi bisa dapat dana lagi. Top up KUR BNI tanpa pelunasan. Cek syarat dan caranya sekarang! Foto : Freepik : gpointstudio 

SOKOGURU - Di tengah gempuran kebutuhan modal usaha yang terus meningkat, banyak pelaku UMKM bingung saat pinjaman

Kredit Usaha Rakyat (KUR) masih berjalan tapi dana sudah tidak mencukupi lagi.

Kabar baiknya, ternyata top up pinjaman KUR BNI bisa dilakukan bahkan sebelum pinjaman sebelumnya lunas. Benarkah demikian?

Mengutip dari YouTube channel Tutorial Gampang Banget, Anda bisa mengajukan tambahan pinjaman atau

top up KUR BNI tanpa harus melunasi cicilan yang sedang berjalan.

Namun tentu ada syarat dan prosedur khusus yang wajib Anda pahami terlebih dahulu.

Berikut ini ulasan lengkapnya yang bisa jadi panduan Anda, lengkap dengan tips agar pengajuan disetujui!

Apa Itu Top Up KUR BNI?

Top up KUR BNI adalah proses penambahan plafon pinjaman bagi debitur yang sudah memiliki pinjaman KUR sebelumnya dan masih berjalan.

Artinya, Anda tidak perlu menunggu pinjaman sebelumnya lunas untuk bisa mengajukan tambahan dana.

Program ini sangat membantu pelaku UMKM yang usahanya berkembang dan membutuhkan modal lebih besar.

Namun tentu saja, tidak semua nasabah bisa otomatis mendapat top up. Ada syarat dan evaluasi yang ketat dari pihak bank.

Syarat Utama Top Up KUR BNI

Jika Anda berencana mengajukan top up, pastikan Anda sudah memenuhi syarat berikut:

1. Riwayat angsuran lancar minimal 6 bulan

Bank akan menilai kelayakan dari kelancaran pembayaran Anda.

Jika Anda sering telat bayar, pengajuan hampir pasti ditolak.

2. Plafon pinjaman belum maksimal

Misalnya Anda mengambil KUR Mikro yang maksimal Rp50 juta, dan baru meminjam Rp30 juta,

maka Anda masih punya ruang plafon untuk ditambah.

3. Usaha berjalan dan produktif

Bank akan menilai apakah usaha Anda benar-benar masih aktif, menghasilkan, dan mengalami pertumbuhan.

4. Keuntungan usaha positif

Ini penting. Jika laporan keuangan usaha Anda menunjukkan kerugian, bank akan ragu untuk menyetujui top up.

5. Jaminan memadai (jika ada)

Untuk nominal besar, biasanya dibutuhkan jaminan tambahan.Namun ini bisa bervariasi tergantung kebijakan cabang.

Dokumen yang Harus Disiapkan

Agar proses pengajuan tidak tersendat, siapkan dokumen berikut (mirip seperti saat pengajuan awal):

-KTP dan KK

-NPWP (jika diperlukan)

-Surat Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) atau NIB

-Buku tabungan

-Laporan keuangan usaha

-Surat keterangan usaha dari desa/kelurahan (jika tidak punya IUMK)

-Disarankan membawa dokumen lengkap dan terbaru.

Jangan berasumsi data lama di bank masih berlaku.

Langkah-Langkah Pengajuan Top Up KUR BNI

1. Kunjungi kantor cabang BNI tempat Anda mengajukan KUR sebelumnya

Ini penting karena data Anda tersimpan di sana.

2. Isi formulir permohonan top up

Anda akan diminta mengisi formulir baru, meski pinjaman lama belum lunas.

3. Serahkan berkas yang diminta

Pastikan semua dokumen sudah disiapkan untuk mempercepat proses.

4. Proses evaluasi usaha oleh bank

Bank akan menilai kelayakan usaha Anda, termasuk memverifikasi lapangan jika perlu.

5. Jika disetujui, akad kredit dilakukan

Setelah akad, dana top up akan langsung ditransfer ke rekening Anda.

Perlu Diketahui: Tidak Semua Bank Izinkan Top Up Tanpa Pelunasan

Dalam video dari Tutorial Gampang Banget, disebutkan bahwa tidak semua bank memperbolehkan top up tanpa pelunasan.

Berikut perbedaannya:

-BNI: Mengizinkan top up tanpa pelunasan penuh,

selama plafon belum maksimal dan usaha layak.

-BRI: Umumnya mengharuskan pelunasan pinjaman lama terlebih dahulu.

-Mandiri & BCA: Kebijakannya bisa berbeda di setiap cabang,

tergantung evaluasi dan kebijakan internal.

Tips Agar Top Up Disetujui Bank

Agar peluang Anda lebih besar untuk disetujui, ikuti tips berikut:

-Bayar angsuran tepat waktu selama 6 bulan terakhir

- Bawa dokumen lengkap, jangan ada yang terlewat

-Gunakan dana top up untuk kegiatan usaha produktif

(bukan konsumtif seperti beli kendaraan atau renovasi rumah)

-Bangun komunikasi yang baik dengan petugas bank

-Sediakan bukti usaha berjalan (bisa foto, laporan keuangan, atau transaksi masuk/keluar)

Top up KUR BNI adalah solusi tepat bagi Anda yang membutuhkan tambahan modal usaha meski pinjaman sebelumnya belum lunas.

Prosesnya mudah, asal Anda disiplin dalam membayar cicilan dan memiliki usaha yang berkembang.

Mengutip dari YouTube channel Tutorial Gampang Banget, top up ini bukan hanya bisa dilakukan di BNI,

tapi juga di BRI, Mandiri, dan bank penyalur KUR lainnya tentu dengan syarat dan kebijakan masing-masing.

Pastikan Anda menggunakan dana tambahan ini secara bijak agar usaha Anda semakin bertumbuh dan sehat secara finansial. (*)

Sumber : Youtube Channel Tutorial Gampang Banget