SOKOGURU, JEPARA: Terinspirasi oleh perjuangan R.A. Kartini dalam mengenalkan seni ukir Jepara, Lenny Silas mendirikan Els Artsindo pada tahun 1991.
Kini, hampir tiga dekade kemudian, Els Artsindo telah berkembang pesat menjadi produsen mebel berkualitas tinggi, dengan produk-produk kayu mahoni dan jati yang diukir dengan tangan terampil para pengrajin Jepara.
Keberhasilan Els Artsindo juga tak lepas dari komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan para pengrajin lokal, yang kini turut serta dalam memenuhi permintaan pasar global.
Baca juga: Permudah Pembayaran Digital Praktis, BRI Luncurkan QRIS TAP Via Ponsel
Els Artsindo tidak hanya terkenal di pasar domestik, tetapi juga telah menembus pasar internasional, dengan ekspor ke lima benua.
Renato S. Filemon, Export Division Els Artsindo, mengungkapkan bahwa saat ini, mereka melayani pasar Asia, termasuk Malaysia, Singapura, dan Thailand. Terbaru, mereka mengirimkan produk ke Dubai, Uni Emirat Arab, dan sedang dalam proses menembus pasar Eropa.
Mebel Kustom Berkualitas untuk Segala Kebutuhan
Els Artsindo memproduksi berbagai jenis mebel kustom yang tidak hanya memenuhi kebutuhan hunian, tetapi juga proyek interior lainnya seperti pembuatan gorden, wallpaper, hingga keperluan properti lainnya.
"Harga produk kami bervariasi, mulai dari Rp 2 juta untuk kursi hingga puluhan juta untuk set lengkap, tergantung desain dan bahan yang dipilih,” kata Renato sebagaimana dilansir situs BRI, Selasa (18/3).
Dengan proses produksi yang memakan waktu sekitar tiga bulan, kualitas dan estetika produk Els Artsindo menjadi daya tarik utama.
Baca juga: UMKM Klaster Binaan Hadirkan Salak Pondoh di Bazaar UMKM BRILiaN
Sebagai satu dari 1.000 UMKM unggulan dalam kategori Home & Decor di BRI UMKM Expo(RT) 2025, Els Artsindo membawa kursi ukiran khas dan meja estetik dalam pameran tersebut.
Acara yang berlangsung dari 30 Januari hingga 2 Februari 2025 ini sukses mencatatkan transaksi lebih dari Rp 40 miliar dan kontrak ekspor mencapai USD 90,6 juta (sekitar Rp 1,5 triliun).
Tantangan dan Inovasi Berkelanjutan
Namun, seperti banyak UMKM lainnya, Els Artsindo juga menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait regulasi ekspor dan sertifikasi.
Renato menjelaskan bahwa setiap pemerintahan baru sering kali membawa perubahan aturan yang mempengaruhi proses pengiriman dan kelengkapan dokumen.
“Kami sangat mendukung kepatuhan terhadap regulasi, tetapi akan sangat membantu jika aturan bagi UMKM lebih dipermudah,” tambahnya.
Dari segi desain, tren pasar telah berubah. Dulu, mebel berukiran mendominasi pasar, namun kini desain minimalis lebih disukai, terutama oleh pasangan muda.
“Ini menjadi tantangan bagi kami untuk terus berinovasi,” ungkap Renato.
Meskipun demikian, beberapa pasar, seperti Dubai, masih memiliki permintaan tinggi untuk mebel berukir yang besar dan mewah.
Peran BRI dalam Mendukung Els Artsindo
Els Artsindo telah menjalin kemitraan erat dengan BRI, terutama dalam hal permodalan dan transaksi keuangan.
Renato menyatakan bahwa BRI banyak membantu dalam memenuhi kebutuhan modal saat ada pesanan besar dan memberikan kemudahan dalam penggajian karyawan dan transaksi.
“BRI sangat membantu dalam sistem pembayaran, baik untuk buyer domestik maupun ekspor,” kata Renato.
Baca juga: BRI Dorong UMKM Lokal ‘Go Global’ dan Hadir di Ajang ‘Amazing Indonesia’, Jeddah
Selain itu, Els Artsindo juga mendapatkan pelatihan dalam pengelolaan keuangan dari Tim Financial Els Artsindo yang bekerja sama dengan BRI.
Keberadaan BRI juga mempermudah transaksi dengan supplier yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk daerah terpencil, berkat jaringan AgenBRILink.
Menginspirasi UMKM Indonesia untuk Mendunia
Els Artsindo adalah contoh nyata dari sebuah UMKM yang berhasil menembus pasar global.
Melalui kualitas produk yang luar biasa dan inovasi yang terus berkembang, karya-karya dari Jepara ini kini mampu bersaing di kancah internasional.
BRI, sebagai mitra utama, turut berperan dalam mendukung Els Artsindo melalui berbagai layanan dan fasilitas yang memudahkan ekspansi bisnis mereka.
“Els Artsindo membuktikan bahwa produk lokal Indonesia dapat bersaing di pasar global,” jelas Amam Sukriyanto, Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI.
“Semoga kisah sukses ini dapat menjadi inspirasi bagi UMKM lain di Indonesia untuk mengikuti jejak kami,” kata Amam Sukriyanto.
Dengan semangat inovasi dan komitmen terhadap kualitas, Els Artsindo terus membuka jalan bagi pengrajin lokal Jepara dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke dunia internasional. (SG-2)