SokoBisnis

Cara Cek Status Penerima 4 Bansos Cair Oktober 2025, Apa Saja?

Jadwal pencairan bansos bulan Oktober 2025 merupakan triwulan terakhir di tahun ini, bantuan yang disalurkan mulai dari PKH, BPNT, dan beras serta minyak goreng

By Pipin Lukmanul Hakim  | Sokoguru.Id
11 Oktober 2025
<p>Ilustrasi dana bansos. Simak cara cek status penerima bansos Oktober 2025, mulai cair PKH, BPNT, bantuan beras, dan minyak goreng.</p>

Ilustrasi dana bansos. Simak cara cek status penerima bansos Oktober 2025, mulai cair PKH, BPNT, bantuan beras, dan minyak goreng.

SOKOGURU - Pemerintah terus berupaya memperkuat perlindungan sosial dengan menyalurkan berbagai jenis bantuan sosial (bansos) pada Oktober 2025.

Bantuan ini ditujukan bagi masyarakat miskin, dan kelompok rentan untuk dapat menjaga daya beli serta ketahanan pangan.

Kabar baiknya, proses pengecekan status penerima manfaat bansos kini jauh lebih mudah dan transparan.

Masyarakat tidak perlu lagi repot mendatangi kantor desa/kelurahan atau dinas sosial, cukup gunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) secara online di rumah.

Pencairan Bansos Oktober 2025

Oktober menjadi bulan penting, karena bertepatan dengan pencairan tahap keempat untuk dua bansos utama, yakni Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Untuk kuartal 4 tahun 2025, pemerintah tak hanya mencairkan bantuan rutin tersebut, tetapi juga menambahkan dua jenis bantuan pangan baru sebagai upaya menekan inflasi, dan mengurangi beban pengeluaran rumah tangga.

Cara Cek Status Penerima Bansos Online

Masyarakat kini tak perlu repot mengantre di kantor desa atau kelurahan. Pengecekan status penerima bantuan bisa dilakukan secara mandiri dan cepat menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP melalui dua cara berikut:

1. Melalui Situs Resmi Kemensos (cekbansos.kemensos.go.id)

- Buka laman resmi https://cekbansos.kemensos.go.id/.

- Lengkapi data alamat sesuai KTP: pilih Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.

- Ketik nama lengkap sesuai KTP di kolom "NAMA PM (Penerima Manfaat)".

- Masukkan kode captcha yang muncul di layar.

- Klik Cari Data.

Sistem akan menampilkan informasi lengkap, termasuk nama penerima, jenis bansos yang diterima, dan status penyalurannya.

2. Melalui Aplikasi "Cek Bansos"

- Unduh aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store atau App Store.

- Bagi pengguna baru, pilih Buat Akun Baru dan lengkapi identitas, username, dan password.

- Setelah login, pilih menu Cek Bansos.

- Masukkan nama lengkap dan domisili sesuai KTP.

- Tekan Cari Data untuk mengetahui status penerimaan bantuan.

Kedua cara ini memastikan proses pengecekan berjalan cepat, transparan, dan dapat diakses kapan saja.

Kemensos mengimbau masyarakat untuk rutin melakukan pengecekan status penerima agar tidak terlewat jadwal pencairan. 

4 Bansos Cair Oktober 2025

1. Bansos PKH Tahap 4

PKH adalah bantuan bersyarat yang diberikan kepada keluarga miskin dan rentan. Tujuannya adalah memutus rantai kemiskinan dengan memastikan anggota keluarga memenuhi persyaratan tertentu, seperti pendidikan dan kesehatan.

Bulan Oktober 2025 menandai pencairan tahap keempat, di mana dana akan disalurkan melalui bank penyalur atau kantor pos.

2. BPNT Oktober 2025

Dikenal juga sebagai Program Sembako, BPNT membantu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) memenuhi kebutuhan pokok.

Bantuan ini disalurkan dalam bentuk saldo elektronik yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warong yang bekerja sama.

Penting untuk diketahui, penetapan penerima BPNT sepenuhnya ditentukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

3. Bantuan Beras 10 Kilogram per KPM

Sebagai langkah nyata untuk menjaga ketahanan pangan, pemerintah menyalurkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram per KPM.

Bantuan ini diberikan kepada sekitar 18,3 juta KPM pada periode Oktober dan November 2025, bertujuan utama mengurangi pengeluaran keluarga dan menstabilkan harga pangan.

4. Bantuan Minyakita 2 Liter per KPM

Bersamaan dengan bantuan beras, KPM juga akan menerima 2 liter Minyakita. Bantuan minyak goreng ini merupakan bagian dari paket kebijakan ekonomi nasional tahun 2025–2026 yang fokus pada upaya menjaga daya beli masyarakat. (*)