SOKOGURU - Bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) untuk bulan Oktober 2025 resmi disalurkan pemerintah.

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum menerima bantuan di bulan sebelumnya kini dapat bersiap-siap.

Informasi terbaru dari Akram, operator SIKS NG desa, menyebutkan pencairan bansos PKH sudah dilakukan, dengan saldo Rp1,5 juta melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) BNI.

Program Keluarga Harapan merupakan bantuan sosial dari pemerintah yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin dan rentan.

Bantuan ini diberikan secara berkala dan bertujuan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dasar, khususnya bagi ibu hamil dan balita.

Penyaluran bansos PKH menjadi perhatian penting masyarakat karena berdampak langsung pada kualitas hidup penerimanya.

“PKH BNI terus dicairkan ya,” tulis Akram melalui akun Facebooknya, dikutip Klik Bantuan pada Rabu, 8 Oktober 2025. Saldo PKH sebesar Rp1,5 juta ini ditransfer langsung ke rekening KKS BNI milik KPM.

Bagi pemilik KKS yang belum menerima dana, harap bersabar karena penyaluran dilakukan secara bertahap sesuai jadwal pemerintah.

Bantuan Rp1,5 juta diberikan untuk komponen ibu hamil dan balita. Pemerintah menetapkan nominal Rp750 ribu per tahap untuk masing-masing kategori, sehingga jika satu KK memiliki ibu hamil dan balita sekaligus, total bantuan yang diterima mencapai Rp1,5 juta.

Tujuan pemberian bantuan ini adalah memastikan kebutuhan gizi dan nutrisi ibu hamil serta balita terpenuhi, sekaligus menurunkan angka stunting di Indonesia.

Pemerintah berharap dukungan finansial ini dapat berdampak positif pada kesehatan generasi muda.

Selain ibu hamil dan balita, PKH juga mencakup beberapa komponen lain, termasuk lansia, penyandang disabilitas, dan anak sekolah.

Penetapan komponen ini bertujuan untuk menjangkau seluruh kelompok yang membutuhkan dukungan sosial.

Lansia berusia di atas 60 tahun memperoleh bantuan Rp600 ribu per tahap. Sementara itu, penyandang disabilitas berat juga mendapatkan nominal yang sama, yaitu Rp600 ribu per tahap.

Bagi anak sekolah, besaran bantuan berbeda sesuai jenjang pendidikan. SD menerima Rp225 ribu per tahap, SMP Rp375 ribu, dan SMA Rp500 ribu.

Dengan demikian, total bantuan dalam satu KK bisa lebih besar jika terdapat beberapa penerima PKH.

Jika dalam satu Kartu Keluarga terdapat banyak komponen PKH, total bantuan yang diterima akan lebih tinggi.

Hal ini menjadi insentif tambahan bagi keluarga yang memiliki anggota lebih dari satu kategori PKH.

Informasi terbaru menyebutkan bahwa bansos PKH tahap 4 untuk periode Oktober-Desember 2025 sudah menunjukkan progres positif.

Pemerintah telah menampilkan keterangan periode dan saat ini sedang dalam tahap proses pengecekan rekening.

KPM diimbau untuk rutin mengecek saldo KKS BNI mereka. Pastikan data rekening sudah benar agar pencairan bantuan tidak tertunda dan bisa segera digunakan untuk kebutuhan keluarga.

Proses bertahap ini bertujuan untuk memastikan semua penerima mendapatkan haknya secara merata.

Pemerintah menekankan pentingnya koordinasi antardesa dan bank penyalur agar distribusi bansos berjalan lancar.

Dengan pencairan bansos PKH tahap 4 Oktober-Desember yang sudah mulai berjalan, KPM diimbau segera memeriksa rekening KKS BNI masing-masing.

Apakah saldo Rp1,5 juta sudah masuk? Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memanfaatkan bantuan sosial demi kesejahteraan keluarga. (*)