Soko Bisnis

Camilan Tempoyak Unik Khas Jambi Ini Raup Rp10 Juta per Bulan, Awalnya Cuma Iseng!

Aksena Snack, produk UMKM yang berhasil menyulap tempoyak—fermentasi durian khas Sumatera—menjadi camilan ringan siap konsumsi yang menembus pasar lebih luas.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
20 April 2025

Aksena Snack, produk UMKM yang berhasil menyulap tempoyak menjadi camilan ringan siap konsumsi dan mendapat dukungan dari PT Elnusa Petrofin, (Dok.Elnusa)

SOKOGURU, MUARO JAMBI:  Inovasi kuliner berbasis kearifan lokal kembali mencuri perhatian. Kali ini datang dari Kelurahan Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. 

Di tangan kreatif Thiur Maita Lubis, istri dari Awak Mobil Tangki (AMT) PT Elnusa Petrofin, lahirlah Aksena Snack, produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berhasil menyulap tempoyak—fermentasi durian khas Sumatera—menjadi camilan ringan siap konsumsi yang sukses menembus pasar oleh-oleh di Jambi.

Dibina lewat program CSR UMKM Academy PT Elnusa Petrofin, Aksena Snack menjadi contoh nyata keberhasilan pemberdayaan ekonomi keluarga. 

Baca juga: 25 Ribu UMKM di Lombok Timur Dapat Bantuan Modal Rp25 Miliar, Tak Perlu Lagi Pinjam ke Rentenir!

Dimulai sejak 2023, Elnusa Petrofin melihat potensi besar dari usaha ini, yang kini mampu meraih omzet hingga Rp10 juta per bulan.

Rasa Autentik dan Proses Produksi Mandiri

Keunggulan utama Aksena Snack terletak pada proses produksinya yang mandiri dan otentik. 

Tidak seperti produk sejenis yang menggunakan tempoyak dari supplier, Thiur memilih untuk mengolah tempoyak mentah sendiri demi menjaga kualitas rasa yang khas.

Tak berhenti pada tempoyak, inovasi terus berkembang. Aksena Snack kini juga menghadirkan produk dari biji durian, diolah menjadi camilan unik yang semakin memperkaya ragam kuliner khas Jambi. 

Produk ini juga telah resmi terdaftar Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), memperkuat eksistensinya di dunia UMKM.

Baca juga: UMKM Bisa Curhat dan Konsultasi Gratis, Cek Fasilitas Anyar dari Kementerian UMKM Ini!

“Awalnya hanya coba-coba, karena orang kesulitan bawa tempoyak untuk perjalanan jauh. Sekarang bisa dinikmati kapan saja dalam bentuk camilan ringan,” ujar Thiur, dalam keterangan pers Minggu, 20 April 2025.

Dampak Sosial dan Ekonomi Nyata

Kehadiran Aksena Snack bukan hanya berdampak secara ekonomi, tetapi juga sosial. Thiur membuka lapangan kerja bagi para ibu rumah tangga di sekitar rumahnya, mendorong kolaborasi, solidaritas, dan semangat kewirausahaan lokal.

Thiur juga aktif berbagi ilmu yang didapat dari program CSR kepada ibu-ibu PKK, mulai dari teknik pengemasan, branding, hingga strategi pemasaran. Kini, Aksena Snack telah tersebar di 12 toko oleh-oleh dan warung lokal di Jambi.

Dukungan dari Elnusa Petrofin: UMKM Lokal Naik Kelas

Manager Communication & Relation PT Elnusa Petrofin, Putriarsa Bagus Wibowo, menyebut Aksena Snack sebagai perwujudan visi CSR perusahaan yang berkelanjutan.

“Pemberdayaan ekonomi keluarga adalah fondasi pembangunan masyarakat. Melalui pilar #PetrofinPintar, kami mendorong edukasi dan peningkatan kapasitas masyarakat. Aksena Snack adalah buktinya,” jelas Putriarsa.

Program UMKM Academy milik Elnusa Petrofin telah digulirkan di berbagai wilayah Indonesia, menyasar komunitas rentan, ibu rumah tangga, hingga UMKM pemula. Tujuannya: menciptakan pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan.

Inovasi Lokal Jadi Pilar Ekonomi Nasional

Melalui sinergi antara perusahaan dan masyarakat, Elnusa Petrofin membuktikan bahwa inovasi lokal seperti Aksena Snack mampu menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional. 

Baca juga: Wow! Produk UMKM Lokal Tembus Etalase Paris van Java Mal, Ini Strategi Pemkot Bandung

Dengan sentuhan kreativitas dan dukungan yang tepat, bahan pangan tradisional bisa menjelma menjadi produk bernilai tinggi yang dicari pasar.

Aksena Snack adalah bukti nyata bahwa cita rasa lokal punya tempat di pasar modern, dan bahwa ekonomi keluarga bisa tumbuh kuat dengan kolaborasi, pelatihan, dan semangat pantang menyerah. (SG-2)

 

\