SokoBisnis

BPS: Inflasi Bulanan November 2025 Sebesar 0,17 Persen, Emas Perhiasan Kembali Sumbang inflasi

Inflasi y-on-y tertinggi di tingkat provinsi terjadi di Riau sebesar 4,27% dengan IHK 110,86 dan terendah terjadi di Sulawesi Utara 0,65% dengan IHK 108,05.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
01 Desember 2025
<p>Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini, menyampaikan laporan BPS yang disiarkan secara langsung lewat kanal YouTube BPS, Senin, 1 Desember 2025. (Dok. Tangkapan layar Sokoguru/Rosmery)</p>

<p> </p>

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Pudji Ismartini, menyampaikan laporan BPS yang disiarkan secara langsung lewat kanal YouTube BPS, Senin, 1 Desember 2025. (Dok. Tangkapan layar Sokoguru/Rosmery)

 

SOKOGURU, JAKARTA- Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) di 150 kabupaten/kota, perkembangan harga berbagai komoditas pada November 2025 secara umum menunjukkan kenaikan.

Hal itu menyebabkan tingkat inflasi bulanan (m-to-m) sebesar 0,17%, tingkat inflasi y-to-d 2,27%. Sedangkan inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,72% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 109,22. IHK tersebut naik bila dibandingkan dengan November 2024 yakni 106,33. 

Demikian disampaikan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, dalam laporan BPS yang disiarkan secara langsung lewat kanal YouTube BPS, Senin, 1 Desember 2025.

Baca juga: BPS: Indonesia Alami Inflasi secara Tahunan pada Oktober 2025 sebesar 2,86 persen

“November 2025 mengalami inflasi lebih rendah dibandingkan dengan Oktober 2025 dan bulan yang sama di tahun lalu, Namun, Inflasi tahunan  November 2025 lebih tinggi dibandingkan inflasi tahunan November 2024,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Pudji mengatakan, Inflasi y-on-y tertinggi di tingkat provinsi terjadi di Provinsi Riau sebesar 4,27% dengan IHK sebesar 110,86 dan terendah terjadi di Provinsi Sulawesi Utara sebesar 0,65% dengan IHK sebesar 108,05. 

“Sementara itu, inflasi y-on-y tertinggi di tingkat kabupaten/kota terjadi di Kabupaten Toli-Toli sebesar 6,69% dengan IHK sebesar 117,71 dan terendah terjadi di Kabupaten Halmahera Tengah 0,10% dengan IHK sebesar 108,47,” imbuhnya. 

Baca juga: Inflasi September 2025 sebesar 2,65 persen, Sebagian Besar Harga Kelompok Pengeluaran Naik

Adapun deflasi y-on-y terdalam di tingkat kabupaten/kota terjadi di Kabupaten Minahasa Utara sebesar 0,51% dengan IHK 110,21 dan terendah terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan 0,42% dengan IHK sebesar 108,14. 

Naiknya indeks kelompok pengeluaran

Lebih lanjut, Pudji mengatakan, Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,25%.

Baca juga: BPS: Inflasi Juni 2025 sebesar 1,87%, Kenaikan Berbagai Komoditas Dalang Naiknya Inflasi

Kemudian, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,76%; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,57%; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,23%; kelompok kesehatan 2,09%.

Selanjutnya, kelompok transportasi 0,71%; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 1,15%; kelompok pendidikan 1,26%; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 1,50%, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 12,49%. 

Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,25%.

“Emas perhiasan kembali menyumbang inflasi. Komoditas emas perhiasan menjadi komoditas utama penyumbang inflasi November 2025. Komoditas ini telah mengalami inflasi selama 27 bulan berturut-turut,” terang Pudji.

Inflasi emas perhiasan pada November 2025, lanjutnya, sebesar 3,99% dan andil inflasi 0,08%. Tingkat inflasi ini lebih rendah dibanding Oktober 2025. Tingkat inflasi y-on-y komponen inti pada November 2025 sebesar 2,36 persen; dengan inflasi m-to-m sebesar 0,17%; dan inflasi y-to-d sebesar 2,18 persen. 

“Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi komponen inti adalah emas perhiasan,” tambahnya. (SG-1)