Soko Berita

Wakil Wali Kota Erwin: Koperasi Miliki Peran Strategis Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Wakil Wali Kota Erwin menekankan koperasi memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat secara adil dan makmur.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
14 Maret 2025

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB) yang digelar pada Kamis (13/3) di Kantor KPKB, Bandung. (Ist/Pemkot Bandung)

SOKOGURU, BANDUNG: Di tengah tantangan ekonomi yang terus berkembang, koperasi menjadi pemain utama dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. 

Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB) yang digelar pada Kamis (13/3) di Kantor KPKB, Bandung.

Erwin menekankan bahwa koperasi memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat secara adil dan makmur.

Baca juga: Kemenkop Ajak Koperasi Kolaborasi untuk Tingkatkan Keekonomian dan Manfaat Anggota

Ia juga menambahkan bahwa koperasi adalah pilar penting dalam perekonomian nasional, menciptakan kemandirian ekonomi bagi anggotanya, dan memberikan dampak positif bagi pembangunan sosial-ekonomi, khususnya di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bandung.

"Sebagai bagian dari aparatur pemerintah, KPKB tidak hanya berfungsi sebagai sarana simpan pinjam, tetapi juga sebagai wadah pemberdayaan ekonomi yang mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya," ujar Erwin.

Lebih lanjut, Erwin mengajak untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada ASN agar mereka memahami berbagai manfaat yang bisa didapatkan dengan bergabung di koperasi, seperti kemudahan simpan pinjam, program tabungan dan investasi, peluang usaha, serta program bantuan sosial. 

Pembagian SHU Cermin Prinsip Dasar Koperasi

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) yang mencerminkan prinsip dasar koperasi, yaitu kebersamaan dan keadilan.

"Pembagian SHU ini bukan hanya soal keuntungan finansial, tetapi juga sebagai bentuk transparansi dan keadilan dalam berbagi hasil usaha,” ujar Erwin. 

Baca juga: Hidupkan Pesan Bung Hatta, Kemenkop Ajak Koperasi Tumbuh dengan Kejujuran dan Kolaborasi

“Dengan pemahaman yang baik, saya berharap semakin banyak ASN yang tertarik dan aktif berkontribusi dalam koperasi," tambahnya.

Ketua Pengurus KPKB, Yaya Sunarya, menyampaikan bahwa RAT ini menjadi kesempatan untuk merumuskan program-program strategis yang lebih baik ke depannya. 

Ia optimistis koperasi ini dapat terus berkembang dan menjadi pilar ekonomi yang kuat bagi ASN Kota Bandung.

Baca juga: Koperasi Desa Merah Putih: Solusi atau Tantangan Baru bagi Perekonomian Desa?

Sementara itu, Ketua Dekopinda Kota Bandung, Usep Sumarno, menegaskan pentingnya partisipasi anggota dalam kemajuan koperasi. 

"Partisipasi dan dukungan dari pegawai serta anggota koperasi menjadi hal yang utama untuk kemajuan koperasi. Koperasi hadir dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota," ujarnya.

RAT kali ini menjadi bukti nyata komitmen koperasi dalam menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi yang akan mengantarkan KPKB menuju kesuksesan yang lebih besar dalam memperkuat ekonomi anggotanya. (SG-2)