Soko Bisnis

Kemenkop Ajak Koperasi Kolaborasi untuk Tingkatkan Keekonomian dan Manfaat Anggota

“Koperasi perlu meningkatkan skala keekonomian, salah satunya dengan memperbanyak jumlah anggota.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
24 Februari 2025
Deputi Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kemenkop, Destry Anna Sari. (Ist/Kemenkoop)

BANDUNG, Sokoguru-Kementerian Koperasi (Kemenkop) mendorong para penggiat koperasi untuk semakin aktif dalam berkonsolidasi dan berkolaborasi guna memperbesar skala keekonomian koperasi. 

Tujuan utama konsolidasi dan kolaborasi adalah agar koperasi dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada anggota dan masyarakat.

Deputi Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kemenkop, Destry Anna Sari, menyampaikan hal ini dalam acara pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Ikatan Alumni dan Karyawan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, pada Minggu (23/02). 

Baca juga: Menkop Apresiasi Koperasi Turut Stabilkan Harga Pakan Ternak Jelang Ramadan

Menurut Destry, RAT yang diselenggarakan setahun sekali merupakan momen penting untuk mengambil keputusan strategis dalam memajukan koperasi.

Koperasi Perlu Tingkarkan Skala Keekonomian

“Koperasi perlu meningkatkan skala keekonomian, salah satunya dengan memperbanyak jumlah anggota. Semakin banyak anggota, semakin besar pula modal yang dapat dimiliki koperasi,” ujar Destry.

Potensi besar untuk meningkatkan jumlah anggota, terutama bagi Koperasi IKAFA, terlihat jelas dengan jumlah alumni Fakultas Kedokteran Gigi Unpad yang mencapai sekitar 5.000 orang yang tersebar di berbagai wilayah. 

Destry pun mengusulkan agar Koperasi IKAFA mempertimbangkan perubahan anggaran dasar menjadi koperasi tingkat nasional dengan keanggotaan lintas provinsi.

Koperasi Harus Memahami Kebutuhan Anggotanya

Selain itu, Sari menegaskan pentingnya koperasi untuk mengetahui dan memahami kebutuhan anggotanya. 

Ia mengajak koperasi untuk lebih fokus pada penyediaan kebutuhan sehari-hari anggota dan masyarakat di sekitarnya.

Baca juga: Kemenkop Ajak Himpuni Sukseskan Transformasi Koperasi dan Swasembada Pangan

"Misalnya, Koperasi IKAFA bisa menyediakan layanan simpan pinjam, kantin, alat-alat kesehatan, dan lainnya," ujarnya.

Sari juga menekankan pentingnya kolaborasi antar koperasi dan dengan lembaga keuangan, baik perbankan maupun non-perbankan, seperti Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), dalam upaya mendukung pembiayaan. 

Baca juga: Wamenkop Ajak Inkopontren Perkuat Ekonomi Pesantren Melalui Koperasi

Tidak hanya itu, koperasi juga dapat mempertimbangkan untuk mengeluarkan obligasi seperti yang dilakukan oleh Koperasi Pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memenuhi kebutuhan dana.

“Keberhasilan koperasi sangat bergantung pada semangat kebersamaan, transparansi, dan inovasi. Kita harus terus bekerja sama agar koperasi dapat berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi anggotanya,” tutup Destry. (SG-2)