JAKARTA, Sokoguru-Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, memberikan apresiasi atas peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Cucun berharap Danantara, sebagai sovereign wealth fund Indonesia, dapat menjadi pendorong kebangkitan perekonomian Indonesia, terutama bagi sektor-sektor penting seperti UMKM.
Menurut Cucun, pembentukan Danantara merupakan langkah penting dalam mengelola BUMN di Indonesia secara lebih terstruktur melalui satu holding besar, yang akan mengoptimalkan dividen BUMN sebagai kekayaan negara.
Baca juga: Prabowo Luncurkan Danantara, Badan Pengelola Investasi untuk Percepat Pembangunan Nasional
Hal ini, katanya, akan mempercepat transformasi ekonomi Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Peluncuran Danantara ini sangat penting, karena menjadi momentum untuk membangkitkan ekonomi Indonesia di mata dunia, sekaligus berfokus pada pengelolaan aset BUMN untuk menciptakan nilai tambah yang signifikan,” ujar Cucun, dalam keterangannya resmi DPR RI, Senin (24/2).
Danantara Katalisator Pertumbuhan Ekonomi
Lebih lanjut, Cucun menambahkan bahwa Danantara akan berperan sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi nasional, dengan berinvestasi di sektor-sektor prioritas seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, dan industri hilir.
Danantara Diharap Perkuat Posisi UMKM di Pasar Global
Salah satu harapan utamanya adalah agar proyek-proyek yang dibiayai oleh Danantara juga berdampak langsung pada peningkatan ekonomi kerakyatan dan memperkuat posisi UMKM di pasar global.
Baca juga: Bank Mandiri Dorong Transformasi UMKM Lewat Digitalisasi Pasar Tradisional
"Proyek-proyek yang didanai oleh Danantara diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi UMKM, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja dan peningkatan daya saing global," jelas Cucun.
Baca juga: Menteri Maman Ajak Universitas Dukung Pengembangan UMKM sebagai Pilar Ekonomi Nasional
Dengan peran strategis yang dimiliki Danantara, diharapkan pengelolaan investasi dan optimalisasi aset negara akan semakin memperkuat sektor UMKM sebagai pilar utama perekonomian Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan. (SG-2)