SOKOGURU - Skrining BPJS adalah penilaian awal riwayat kesehatan peserta JKN untuk mendeteksi penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, jantung, dan kanker.
Formula ini dirancang agar peserta bisa segera mendapat perawatan preventif tepat waktu dan meningkatkan kualitas hidup .
Siapa dan Kapan Harus Skrining BPJS?
Skrining BPJS dilakukan oleh peserta JKN-KIS usia ≥ 15 tahun wajib melakukan skrining setidaknya sekali per tahun.
Skema ini masuk paket layanan BPJS sejak Perpres No. 59 Tahun 2024 untuk deteksi dini penyakit kronis.
Metode Skrining: Web, Aplikasi, Chatbot, atau FKTP
A. Web Online
Kunjungi: webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/skrining/index.html
Masukkan NIK atau nomor BPJS & tanggal lahir + captcha
Isi formulir data pribadi, kebiasaan hidup, dan riwayat kesehatan
Dapat formulir PDF hasil skrining yang bisa dicetak.
B. Mobile JKN (Android/iOS)
Login → menu Skrining Riwayat Kesehatan
Isi kuisioner digital → tunggu hasil dan rekomendasi tindakan lanjutan.
C. Chatbot CHIKA (WhatsApp/Telegram/FB Messenger)
Kontak CHIKA → pilih opsi 'Skrining Kesehatan' → sistem arahkan ke web.
D. Datang ke FKTP
Bisa di puskesmas, klinik, atau dokter umum terdaftar BPJS. Petugas akan bantu pengisian skrining langsung.
Formulir & Format PDF
PDF berisi hasil penilaian risikonya: rendah, sedang, atau tinggi
Mengandung data dasar (berat, tinggi, kontak) dan rekomendasi medis lanjut
Format ini dapat disimpan sebagai arsip kesehatan atau dibawa saat kunjungan layanan kesehatan.
Manfaat Skrining BPJS
Deteksi dini risiko penyakit kronis
Meningkatkan intervensi preventif
Menjadi dasar rujukan ke fasilitas kesehatan
Mendukung perencanaan jangka panjang kesehatan peserta
Baca Juga:
FAQ Skrining BPJS
Pertanyaan Jawaban Singkat
Apakah skrining wajib? Iya, untuk usia ≥15 tahun
Berapa kali setahun? Minimal 1x setahun
Biaya? GRATIS
Usia minimal? 15 tahun ke atas
Kalau NIK/BPJS tidak cocok? Hubungi kantor BPJS untuk update data
Bagaimana jika hasil tinggi? Lakukan pemeriksaan di FKTP/puskesmas
Alasan Skrining BPJS Penting
Lonjakan penyakit kronis di masyarakat meningkat
Inisiatif sesuai komitmen universal care dari BPJS sejak 2014
Digitalisasi layanan perkuat akses, efisiensi, dan pengawasan kesehatan warga.
Langkah Sederhana untuk Skrining Kesehatan
Siapkan KTP & kartu BPJS
Pilih metode (web / aplikasi / chatbot / FKTP)
Isi kuisioner dengan jujur
Unduh atau cetak formulir hasilnya
Tindak lanjuti sesuai saran risiko: perubahan gaya hidup atau konsultasi dokter
Kesimpulan
Skrining BPJS Kesehatan 2025 bukan sekadar formalitas, tapi langkah preventif penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Dengan format mudah dan digital, siapa pun dapat mengisi dari mana saja dan kapan saja, gratis, wajib, dan sangat bermanfaat. Yuk, selesaikan skriningmu hari ini juga!(*)
Sumber: BPJS Kesehatan