SOKOGURU - Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) terus menjadi perhatian utama keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Pada Senin, 21April 2025, banyak warga masih bertanya-tanya soal perkembangan saldo bansos tahap satu yang hingga kini belum masuk.
Untuk itu, kami hadirkan informasi terbaru terkait pencairan bansos PKH dan BPNT 2025 yang wajib Anda ketahui.
Seperti diketahui, pencairan bantuan sosial PKH dan BPNT tahap dua akan berbeda dibandingkan dengan tahap pertama.
Baca Juga:
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, telah membocorkan bahwa bantuan sosial kali ini menggunakan sistem baru berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSN).
Data ini merupakan hasil integrasi antara DTKS, P3KE, dan Leosek, guna meningkatkan ketepatan sasaran penerima bantuan sosial tahun 2025.
Kementerian Sosial telah mengeluarkan surat resmi yang menginstruksikan penyelesaian survei ground check DTSN hingga 30 April 2025.
Selama masa ini, para pendamping sosial di berbagai wilayah masih melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan data KPM yang benar-benar layak menerima bantuan PKH dan BPNT.
Baca Juga:
Ground check ini menjadi tahap krusial sebelum pencairan bantuan tahap dua dapat dilaksanakan.
Menteri Sosial Gus Ipul menegaskan, jika tidak ada kendala, penyaluran bantuan sosial PKH dan BPNT tahap dua diperkirakan akan mulai dilakukan pada bulan Mei 2025.
Namun, jika ada keterlambatan, pencairan paling lambat akan berlangsung pada bulan Juni.
Oleh karena itu, para KPM diimbau untuk bersabar menunggu informasi resmi lebih lanjut dari Kementerian Sosial.
Sementara itu, hasil pengecekan saldo untuk tahap satu per 19 April 2025 menunjukkan banyak kartu KPM yang masih kosong.
Baca Juga:
Baik saldo PKH maupun BPNT untuk penerima yang belum mendapatkan bantuan pada tahap pertama hingga kini belum mengalami perubahan.
Kondisi ini tentu menjadi perhatian besar bagi masyarakat yang sangat bergantung pada bantuan sosial tersebut.
Berdasarkan pemeriksaan saldo terbaru, kartu penerima yang pada tahap satu belum menerima dana, hingga kini masih menunjukkan saldo nol.
Hal ini juga berlaku untuk kartu BPNT, di mana sejumlah KPM yang tidak menerima bantuan di tahap pertama, hingga 19 April 2025, belum mendapatkan pencairan apapun.
Baca Juga:
Meskipun begitu, Kementerian Sosial memastikan bahwa proses verifikasi masih berlangsung.
Dalam pengecekan lebih lanjut, saldo untuk program validasi bansos juga menunjukkan hasil serupa.
Beberapa kartu BPNT dan PKH yang seharusnya menerima validasi bantuan, hingga saat ini masih menggunakan saldo lama.
Ini menandakan bahwa proses input dan validasi data di sistem DTSN memang memerlukan waktu tambahan.
Sebagai informasi tambahan, bantuan sosial PKH dan BPNT tahun 2025 ini menjadi sangat dinantikan, terutama di tengah tantangan ekonomi saat ini.
Dengan adanya sistem data baru DTSN, pemerintah berharap penyaluran bantuan menjadi lebih tepat sasaran, efisien, dan akurat.
Baca Juga:
Pemerintah juga mengajak seluruh masyarakat penerima manfaat untuk bersabar hingga semua proses ground check selesai.
Demikian informasi update seputar pencairan bansos PKH dan BPNT 2025.
Untuk memastikan tidak ketinggalan kabar terbaru, masyarakat diimbau untuk terus memantau pengumuman resmi dari Kementerian Sosial atau saluran terpercaya lainnya.
Semoga bantuan ini segera tersalurkan kepada seluruh penerima manfaat yang berhak. (*)
