Soko Berita

UPDATE Penyaluran Bansos Kemensos Tahap 2, Sebanyak 363.000 KPM Masih Diproses

Kemensos tingkatkan penyaluran bansos, berhasil salurkan bantuan ke jutaan KPM. Kendala administrasi diatasi dan rekening baru dipercepat pada bulan Juni ini.

By Pipin Lukmanul Hakim  | Sokoguru.Id
25 Juni 2025
<p>Ilustrasi pecahan uang rupiah dana bansos. Berikut ini update penyaluran bansos Kemensos triwulan II, masih ada sejumlah KPM yang mengalami kendala. (Foto: Freepik).</p>

Ilustrasi pecahan uang rupiah dana bansos. Berikut ini update penyaluran bansos Kemensos triwulan II, masih ada sejumlah KPM yang mengalami kendala. (Foto: Freepik).

SOKOGURU - Pemerintah terus berupaya untuk memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) dengan tepat kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan, jika proses penyaluran bansos menunjukkan peningkatan signifikan dengan berkurangnya jumlah gagal salur.

Gus Ipul menjelaskan, perkembangan positif terkait penanganan KPM yang sebelum sempat gagal menerima dana bansos 2025.

"Hasilnya hingga hari ini, dari 768.000 KPM yang gagal salur, sebanyak 405.000 lebih KPM berhasil diproses penyalurannya," kata Gus Ipul dalam keterangannya, dikutip Rabu (25/6).

Angka ini menunjukkan, jika upaya percepatan dan perbaikan data KPM telah membuahkan hasil yang konkret.

Sisa Perbaikan Data KPM

Meski begitu, sekitar 363.000 KPM lainnya masih dalam tahap perbaikan data, terutama yang berkaitan dengan kendala administrasi.

"Gagal transfer ini banyak sebabnya, mulai dari perubahan nama, NIK, hingga ketidaksesuaian administrasi. Ini semua sedang diperbaiki bersama perbankan," katanya.

Seluruh proses penyaluran bansos triwulan II ini dilakukan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

Penyaluran Bansos Tahap II

Adapun bansos tahap II yang disalurkan mencakup kombinasi program reguler, dan program penebalan bansos dengan jumlah penerima yang sama.

Gus Ipul menegaskan, setiap KPM Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan menerima total Rp1 juta pada bulan Juni 2025 ini.

Dengan rincian Rp600 ribu sebagai bansos reguler, dan Rp400 ribu sebagai penebalan, yang dialokasikan masing-masing Rp200 ribu untuk Juni dan Juli 2025.

"Total lebih dari 14 juta KPM telah menerima BPNT reguler. Untuk PKH, penyaluran sudah mencapai 80,43%, sementara BPNT 82,95%," ujarnya.

Pembukaan Rekening Kolektif Dipercepat

Selain penyaluran langsung dana bansos, Kementerian Sosial (Kemensos) sekarang fokus pada percepatan pembukaan rekening baru bagi KPM yang belum memiliki akses.

Sekarang ini, terdapat sebanyak 1.945.399 KPM Program Keluarga Harapan (PKH) atau 19,4% dari total, sedang dalam proses pembukaan rekening.

Hal serupa juga berlaku pada sebanyak 2.723.515 KMP sembako atau sekitar 14,9% yang masih dalam proses pembukaan rekening.

Dari jumlah tersebut, tercatat jika 6.705 KPM PKH dan 3.502 KPM sembako sudah berhasil memiliki rekening aktif untuk menerima dana bantuan.

Di samping itu, Gus Ipul menekankan pentingnya koordinasi berkelanjutan dengan perbankan untuk memastikan penyaluran bansos berjalan lancar dan akurat.

"Kami terus berkoordinasi agar proses ini berjalan cepat dan akurat. Setiap ada feedback dari bank, kami langsung tindaklanjuti dengan penyaluran atau perbaikan data," ujarnya.(*)