SOKOGURU, JEDDAH, ARAB SAUDI – Suhu ekstrem di Tanah Suci menjadi perhatian serius bagi para jemaah haji Indonesia tahun 1446 H/2025 M.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sekaligus anggota Amirulhaj, Taruna Ikrar, mengingatkan jemaah untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar dalam menghadapi cuaca yang bisa mencapai 50 derajat Celsius.
“Tubuh kita umumnya hanya mampu mentolerir suhu hingga 40 derajat. Di atas itu sudah termasuk ekstrem. Artinya, potensi heat stroke sangat tinggi,” ujar Taruna di Jeddah, Arab Saudi, Jumat 30 Mei 2025 sebagaimana dilansir situs Kemenag.
Baca juga: Amirul Haj 2025 Tiba di Jeddah! Menag Ingatkan Jemaah: Jangan Gagal Haji Gara-Gara Kejar Sunah!
Meski menghadapi tantangan besar, Taruna tetap optimistis jemaah bisa beribadah secara khusyuk asal menerapkan pola hidup sehat dan waspada terhadap kondisi tubuh masing-masing.
✅ 3 Tips Cegah Heat Stroke ala Kepala BPOM Taruna Ikrar
Berikut tiga kunci penting agar jemaah tetap aman dari serangan panas:
1. Perbanyak Minum Air
“Minumlah air mineral maupun air zamzam sesering mungkin. Cairan dalam tubuh menjaga keseimbangan ketika pembuluh darah melebar akibat suhu panas,” jelasnya.
2. Kenali Sinyal Tubuh dan Istirahat
Jika tubuh mulai merasa pusing, lemas, atau berkeringat dingin, segera cari tempat teduh. Bisa di bawah pohon atau bangunan. “Beri waktu tubuh untuk pulih, jangan dipaksakan,” tegas Taruna.
Baca juga: Petugas Arab Saudi Gunakan Bahasa Indonesia, Jemaah Haji: Kami Merasa Dihargai
3. Pilih Aktivitas di Malam Hari
“Khususnya bagi yang punya riwayat heat stroke, lebih baik beraktivitas pada malam hari saat suhu lebih rendah. Ini sangat membantu,” sarannya.
Baca juga: Pertama Kalinya! 44 Jemaah Haji Khusus RI Tiba di Bandara Taif, Langsung Ihram di Qarnul Manazi
Pertolongan Pertama Jika Terkena Heat Stroke
Jika menemukan jemaah yang mengalami gejala heat stroke, berikut langkah cepat yang disarankan Taruna:
* Segera baringkan di tempat yang sejuk
* Beri udara segar
* Jika masih sadar, berikan air minum
* Pijat lembut punggung atau kaki untuk merangsang saraf
* Gunakan kompres dingin di dahi, leher, atau dada
“Cuaca panas bukan penghalang ibadah. Asal saling jaga dan ingatkan, insya Allah semua jemaah bisa menunaikan haji dengan selamat dan lancar,” pungkas Taruna. (*)
