SokoBerita

RI Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Myanmar Senilai USD1,2 juta

Berdasarkan data Pemerintah per 3 April 2025, gempa telah merenggut 2.886 korban jiwa, 4.639 luka-luka, dan kurang lebih 300 orang dinyatakan hilang.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
03 April 2025

Menteri Luar Negeri RI Sugiono melepas bantuan kemanusiaan Indonesia untuk korban gempa Myanmar di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (3/4). (Dok. Kemlu).

SOKOGURU, Jakarta- Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Myanmar berbentuk barang seberat total 124 ton dengan nilai USD1,2 juta. 

Sebagian besar barang berupa kebutuhan darurat seperti shelter, obat-obatan, dan alat kesehatan.  Selain bantuan barang, Indonesia juga mengerahkan personel INASAR (Search and Rescue) dan EMT (Emergency Medical Team) sebanyak 157 orang, yang mana  69 orang di antaranya diberangkatkan Kamis (3/4).

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI Sugiono yang mewakili Pemerintah Indonesia, saat melepas bantuan kemanusiaan tersebut di Bandara Halim Perdanakusuma.

Baca juga: Baznas Kirim Tim Kemanusiaan Bantu Korban Gempa di Myanmar

“Bantuan dikirimkan atas instruksi Presiden RI sebagai bentuk respon terhadap permintaan Pemerintah Myanmar untuk ikut membantu mengurangi beban kerugian yang sangat besar akibat dampak bencana gempa pada 28 Maret 2025,” ujarnya dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu).

Berdasarkan catatan Pemerintah Indonesia per 3 April 2025, terdapat 2.886 korban jiwa, 4.639 luka-luka, dan kurang lebih 300 orang dinyatakan hilang.

Pada acara pelepasan, Menlu Sugiono mengungkapkan, upaya Pemerintah pascaterjadinya gempa di Myanmar. 

“Setelah tanggal 28 Maret kemarin, kami berkoordinasi dengan Kemenko PMK dan BNPB untuk menyiapkan bantuan kemanusiaan kepada Myanmar. Di saat yang bersamaan juga ada rapat darurat seluruh Menteri Luar Negeri di ASEAN untuk mengoordinasikan langkah-langkah pemberian bantuan kemanusiaan untuk Myanmar yang sifatnya tanggap darurat,” imbuhnya.

Baca juga: Pemprov Jawa Barat Pelajari Mitigasi Gempa dari Prefektur Shizuoka, Jepang

Secara khusus Menlu Sugiono menyampaikan bantuan kemanusiaan Indonesia merupakan kontribusi dari berbagai unsur baik Pemerintah maupun swasta antara lain Kemenko PMK, BNPB, Kemenkes, Kementan, Kemhan, TNI, Basarnas, Kementerian Pertanian, Garuda Indonesia, Baznas, Dompet Dhuafa, dan lain sebagainya.

Terkait potensi korban WNI di Myanmar, Menlu Sugiono menyampaikan bahwa sejauh ini belum ada korban teridentifikasi WNI. 

“Berdasarkan pemantauan dan laporan yang disampaikan oleh KBRI di Myanmar, sejauh ini belum ada laporan korban WNI. Kita harap seluruh WNI yang ada di sana dalam kondisi yang baik,” tegasnya.

Bantuan solidaritas Indonesia kepada Myanmar ini merupakan yang kedua kalinya dalam 2 tahun terakhir setelah pada tahun 2023 Indonesia juga menyampaikan bantuan untuk korban siklon mocha di Myanmar.

Baca juga: Gempa M 4,9 Guncang Kabupaten Bandung, 1.100 Rumah Rusak dan 23 Warga Luka

Turut hadir dalam acara pelepasan Menko PMK, Menkes, Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Panglima TNI, Kadivhubinter Polri, Ketua PMI, dan Ketua Baznas. (SG-1)