SOKOGURU, JAKARTA: Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI kembali menunjukkan komitmennya dalam aksi kemanusiaan dengan mengirimkan tim Urban Search and Rescue (USAR) untuk membantu korban gempa bumi di Myanmar.
Tim yang berangkat merupakan bagian dari misi kemanusiaan Indonesia dalam upaya penyelamatan dan pemulihan pascabencana.
Sebanyak 73 personel tergabung dalam tim ini, terdiri atas anggota dari berbagai lembaga seperti Basarnas, TNI/Polri, serta personel Baznas yang telah tersertifikasi.
Baca juga: Hanya Capai Puluhan Miliar Rupiah, Baznas Sumut Didorong DPR untuk Lebih Aktif
Selain tenaga penyelamat, tim juga diperkuat oleh pasukan pengamanan dari TNI untuk memastikan kelancaran operasi di lapangan.
Deputi 2 Baznas RI, Dr. HM. Imdadun Rahmat, M.Si., menegaskan bahwa keikutsertaan Baznas dalam misi ini merupakan bagian dari tanggung jawab kemanusiaan untuk membantu sesama, baik di dalam maupun luar negeri.
“Baznas senantiasa hadir dalam berbagai situasi darurat. Kami berharap tim ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Myanmar yang terdampak bencana,” ujar Imdadun dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (1/4).
Baca juga: Baznas Tetapkan Zakat Fitrah 2025 Rp47.000 Per Jiwa, Ini Imbauannya untuk Umat Islam
Sebagai bentuk dukungan bagi korban, Baznas telah menyiapkan berbagai bantuan, termasuk 100 unit genset, 50 tenda, 10.000 sarung, 5.000 paket kebutuhan wanita, serta 5.000 paket kebutuhan anak-anak. Selain itu, tim juga akan memberikan layanan psikososial bagi anak-anak dan kelompok rentan yang terdampak gempa.
Misi Baznas Cerminkan Solidaritas Global
Keikutsertaan Baznas dalam misi ini mencerminkan solidaritas global yang terus dijunjung tinggi.
Sebelumnya, lembaga ini juga telah berpartisipasi dalam berbagai misi kemanusiaan internasional, termasuk di Palestina.
Imdadun pun mengajak masyarakat Indonesia untuk turut serta mendukung aksi kemanusiaan ini melalui zakat, infak, dan sedekah yang akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.
Kerja Sama dalam Misi Kemanusiaan
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M., menegaskan Indonesia tidak akan tinggal diam saat negara tetangga mengalami musibah.
Ia menekankan pentingnya kerja sama dalam misi kemanusiaan ini.
Baca juga: Wali Kota Depok Dorong Perbankan dan Baznas Bantu Permodalan UMKM agar Terhindar Jeratan Pinjol
“Kita semua hadir dalam formasi lengkap untuk melepas tim kedua. Terjadinya gempa di Myanmar dan Thailand menjadi perhatian kita bersama,” paparnya.
“Sebagai negara besar di ASEAN, Indonesia siap memberikan bantuan yang diperlukan,” ujar Suharyanto.
Dengan pengiriman tim USAR ini, Indonesia kembali menegaskan posisinya sebagai negara yang aktif dalam upaya bantuan kemanusiaan global, memperkuat solidaritas regional dan kepedulian terhadap sesama. (SG-2)
