Soko Berita

Hanya Capai Puluhan Miliar Rupiah, Baznas Sumut Didorong DPR untuk Lebih Aktif

Hingga kini Baznas Sumut baru mencapai puluhan miliar rupiah. Angka ini jauh tertinggal dibandingkan dengan provinsi di Pulau Jawa, seperti Jateng dan Jatim..

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
29 Maret 2025

Anggota menyoroti rendahnya jumlah zakat yang berhasil dikumpulkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumatera Utara (Sumut) (Ist.Pexel)

SOKOGURU, MEDAN: Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ansory Siregar, menyoroti rendahnya jumlah zakat yang berhasil dikumpulkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumatera Utara (Sumut)

Hingga kini Baznas Sumut baru mencapai puluhan miliar rupiah. Angka ini jauh tertinggal dibandingkan dengan provinsi di Pulau Jawa, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang telah mencapai triliunan rupiah. 

Ia pun menegaskan bahwa Baznas Sumut harus lebih aktif dan inovatif dalam meningkatkan kesadaran umat Islam untuk berzakat.

Baznas Sumut Jangan Hanya Andalan Pemda 

“Kami meminta Baznas Sumut agar lebih aktif bergerak dan tidak hanya mengandalkan Pemerintah Daerah dalam pengumpulan zakat,” jelas Ansory. 

Baca juga: Baznas Tetapkan Zakat Fitrah 2025 Rp47.000 Per Jiwa, Ini Imbauannya untuk Umat Islam

“Diperlukan langkah-langkah inovatif untuk menggugah kesadaran umat Islam agar lebih banyak yang berzakat,” ujar Ansory saat berbicara di Medan, Sumatera Utara, baru-baru ini.

Sebagai legislator dari Daerah Pemilihan Sumatera Utara III, Ansory menilai bahwa potensi muzaki (pemberi zakat) di Sumut sangat besar, mengingat banyaknya warga dengan latar belakang profesi yang beragam dan potensial. 

Oleh karena itu, ia menyarankan Baznas Sumut untuk belajar dari provinsi lain yang telah berhasil mengumpulkan zakat dalam jumlah besar setiap tahunnya.

“Baznas Sumatera Utara harus mencontoh strategi dan tata kelola pengumpulan zakat dari provinsi yang lebih maju dalam hal ini,” jelasnya. 

“Semakin banyak zakat yang terkumpul, semakin luas pula jangkauan bantuan bagi masyarakat yang berhak menerimanya,” kata politikus dari Fraksi PKS tersebut.

Baznas Sumut Tidak Boleh Stagnan dan Harus Inovatif

Lebih lanjut, Ansory menekankan bahwa Baznas Sumut tidak boleh stagnan dan harus terus berinovasi dalam menciptakan skema penghimpunan zakat yang lebih efektif. 

Baca juga: Wali Kota Depok Dorong Perbankan dan Baznas Bantu Permodalan UMKM agar Terhindar Jeratan Pinjol

Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan sektor swasta dalam mendukung peningkatan zakat di provinsi ini.

“Baznas Sumatera Utara harus mampu merancang formula baru agar dapat menarik zakat dari berbagai sektor, termasuk pemerintah dan pihak swasta,” ucap Ansory. 

“Sumut memiliki banyak perusahaan besar, termasuk di sektor perikanan dan industri lainnya, yang bisa menjadi sumber zakat potensial,” tegasnya.

Baca juga: Baznas Trenggalek Hadirkan Makan Bergizi Gratis, DPR Apresiasi Inovasi Gotong Royong

Dengan dorongan ini, diharapkan Baznas Sumut dapat meningkatkan jumlah zakat yang dikumpulkan dan memperluas manfaatnya bagi masyarakat yang membutuhkan. 

Kolaborasi dengan berbagai pihak serta strategi inovatif menjadi kunci untuk mewujudkan pengelolaan zakat yang lebih optimal di Sumatera Utara. (SG-2)