Soko Berita

PKH-BPNT Tahap 2 Sudah Cair 70%! Mensos Pastikan Rampung Minggu Depan, Ini Fakta dan Bukti Terbarunya

Update pencairan PKH dan BPNT tahap 2 2025 sudah cair 70%! Cek fakta resmi dari Mentri Sosial, bukti cair Rp600 ribu, dan target rampung minggu depan.

By Ramadhan Safrudin  | Sokoguru.Id
11 Juni 2025
<p>Ilustrasi pencairan bantuan sosial PKH dan BPNT tahap 2 yang sudah tersalurkan 70%. Mensos pastikan proses pencairan rampung minggu depan. Foto: freepik.com</p>

Ilustrasi pencairan bantuan sosial PKH dan BPNT tahap 2 yang sudah tersalurkan 70%. Mensos pastikan proses pencairan rampung minggu depan. Foto: freepik.com

SOKOGURU - Kabar gembira bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. 

Kementerian Sosial (Kemensos) resmi mengumumkan bahwa penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap kedua telah mencapai 70%.

Bahkan, bukti pencairan Rp600 ribu per KPM sudah ramai beredar di media sosial.

Informasi Resmi dari Mensos

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan dalam konferensi pers bersama Kompas.com pada Selasa, 10 Juni 2025, bahwa proses penyaluran bansos tahap kedua akan tuntas pada minggu depan.

“Hingga siang ini, penyaluran sudah mencapai 70% dan proses verifikasi data terus kami lakukan dengan ketat,” ujar Gus Ipul, sebagaimana dikutip sokoguru.id dalam konferensi pers bersama Kompas.com.

Penyaluran bansos PKH dan BPNT memang dilakukan secara bertahap. Proses pencairan diawasi ketat bersama Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memastikan penerima tepat sasaran.

20 Juta Data Disaring Jadi 16,5 Juta Penerima

Gus Ipul menegaskan bahwa proses pemadanan data melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTKS) menjadi kunci dalam memastikan keakuratan penerima bansos.

Dari total 20 juta data calon penerima, sebanyak 16,5 juta KPM dinyatakan valid dan berhak menerima bansos tahap kedua.

Proses pencairan bansos telah dimulai sejak 28 Mei 2025 dan hingga kini terus berjalan. Pemerintah juga menyiapkan total anggaran Rp10 triliun untuk bansos tahap ini.

Bukti Bansos Cair di Lapangan

Beberapa bukti pencairan bantuan sosial sudah beredar di media sosial. KPM dari berbagai daerah mengunggah struk transaksi dengan saldo Rp600 ribu yang masuk ke rekening mereka, baik di BRI, BNI, maupun Mandiri.

Bukti struk yang tersebar menunjukkan pencairan di SPBU Diponegoro, toko Oen Paguat, hingga pencairan langsung di ATM dengan nominal Rp600 ribu hingga Rp900 ribu.

Selain itu, beberapa KPM juga melaporkan saldo bantuan mereka sudah dalam status Standing Instruction (SI) untuk periode April, Mei, dan Juni 2025.

Kendala Pencairan dan Proses Verifikasi

Mensos memastikan bahwa kendala utama hanya terletak pada proses verifikasi data yang harus melalui beberapa tahap, mulai dari sekolah, dinas pendidikan kabupaten, hingga pusat layanan pembiayaan pendidikan.

Gus Ipul menegaskan bahwa semua proses dilakukan secara hati-hati agar tidak terjadi kesalahan data.

“Tidak ada kendala besar, hanya menunggu sinkronisasi data dari BPS dan BPKP. Setelah data valid, baru bisa dicairkan,” tegas Gus Ipul.

BSU Rp600 Ribu Juga Cair

Selain PKH dan BPNT, kabar baik juga datang dari program Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025. Beberapa penerima sudah mendapatkan notifikasi bahwa BSU sebesar Rp600 ribu telah masuk ke rekening, khususnya di Bank Mandiri.

Bagi KPM yang belum memiliki rekening BSU, biasanya bank akan membuatkan rekening baru saat pencairan.

Kesimpulan

Penyaluran bansos PKH dan BPNT tahap kedua saat ini sudah berjalan dan ditargetkan tuntas pada pekan depan. KPM di seluruh Indonesia diminta untuk rutin mengecek saldo rekening dan memantau informasi terbaru dari Kemensos atau pihak sekolah.

Semoga bansos yang cair tepat waktu ini bisa dimanfaatkan sepenuhnya untuk kebutuhan pendidikan dan kesejahteraan keluarga. (*)

 

Sumber: YouTube Naura Vlog