Soko Berita

Bansos PKH-BPNT Tahap 2 Mulai Cair Bertahap 9-14 Juni 2025? Ini Update Saldo KKS & KPM Berdasarkan DTSEN!

Update bantuan PKH & BPNT tahap 2 2025! Cek saldo KKS, status SPM & SI, serta daftar KPM yang terancam dicoret karena DTSEN. Simak jadwal pencairannya!

By Ramadhan Safrudin  | Sokoguru.Id
09 Juni 2025
<p>Ilustrasi Kemensos terus memperkuat penyaluran bansos PKH dan BPNT tahap 2 dengan basis data DTSEN. Cek update saldo KKS dan status KPM yang mulai cair 9–14 Juni 2025! Foto: Dok. kemensos.go.id</p>

Ilustrasi Kemensos terus memperkuat penyaluran bansos PKH dan BPNT tahap 2 dengan basis data DTSEN. Cek update saldo KKS dan status KPM yang mulai cair 9–14 Juni 2025! Foto: Dok. kemensos.go.id

SOKOGURU – Kabar baik datang untuk para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.

Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap kedua tahun 2025 alokasi April–Juni, diperkirakan mulai cair pada minggu kedua Juni ini.

Meski saldo di kartu KKS masih banyak yang kosong hingga akhir pekan pertama, update dari Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) menunjukkan progres signifikan.

Mengacu pada keterangan di channel YouTube Sukron Channel, Minggu, 8 Juni 2025, proses pencairan sudah memasuki tahap Surat Perintah Membayar (SPM) untuk PKH, dan status “berhasil cek rekening” untuk BPNT melalui KKS.

Ini berarti, tinggal selangkah lagi menuju status Standing Instruction (SI) yang menandakan dana siap masuk ke rekening KPM.

“Nama-nama calon penerima di akun SNG milik operator desa dan supervisor sudah muncul berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Ini pertanda bahwa proses update data sudah rampung dan pencairan tinggal menunggu jadwal,” ujar Sukron, sebagaimana dikutip sokoguru.id dalam video tersebut Senin, 9 Juni 2025.

Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua KPM berpeluang menerima bansos tahap 2 ini. Pemerintah telah menghentikan bantuan terhadap sekitar 1,8 juta KPM yang tidak lagi memenuhi kriteria berdasarkan pemutakhiran data DTSEN.

Faktor yang mempengaruhi antara lain kepemilikan rumah layak huni, aset, kendaraan, dan lama waktu menerima bansos (lebih dari 5 tahun).

“Banyak KPM yang tidak disurvei juga mengalami perubahan desil, misalnya dari desil 3 ke desil 6. Itu bisa menyebabkan bantuannya disetop,” terang Sukron.

Cek Saldo KKS Lebih Cermat

Bagi KPM yang menantikan saldo masuk, disarankan untuk menggunakan aplikasi mobile banking seperti Livin’ by Mandiri, BRImo, BNI Mobile, atau BSI Mobile.

Pengecekan melalui aplikasi lebih efisien dibandingkan harus mendatangi ATM atau agen secara langsung, yang bisa menimbulkan kekeliruan atau kekecewaan jika saldo belum tersedia.

Meski belum bisa dipastikan secara pasti tanggal pencairan, harapannya saldo mulai masuk ke rekening KKS antara Senin, 9 Juni hingga Jumat, 14 Juni.

Penyaluran ini sangat dinantikan, apalagi sudah ada kabar bahwa bantuan tambahan senilai Rp400.000 dan beras 20 kg untuk KPM BPNT juga akan dibayarkan pada Juni ini.

Penyaluran via Pos dan Bank, Bansos Tambahan Siap Menyusul

Menurut Sukron, penyaluran bansos kali ini kemungkinan akan dibagi dalam dua jalur, yakni bank Himbara (untuk KKS) dan PT Pos Indonesia (dengan undangan resmi). Untuk jalur pos, jadwal biasanya diumumkan menyusul setelah penyaluran melalui bank.

“Jika Anda KPM yang termasuk BPNT dan PKH sekaligus, bersiaplah. Anda bisa mendapatkan hingga lima jenis bantuan sekaligus bulan ini, termasuk bantuan tunai tambahan dan bantuan beras,” jelasnya.

Usulan Program Pemberdayaan: Solusi untuk KPM yang Terputus

Sukron juga menyampaikan bahwa KPM yang usianya masih produktif dan memiliki usaha bisa mengusulkan diri untuk program pemberdayaan sosial ekonomi (PPSEN).

Bantuan modal usaha hingga Rp5 juta dapat diajukan melalui pendamping sosial di desa atau kelurahan masing-masing.

“Ini penting, terutama bagi KPM yang bantuannya terputus karena dianggap tidak layak lagi. Jangan sampai tidak dapat apa-apa, ajukan PPSEN agar tetap mendapat dukungan,” katanya.

Harapan Minggu Kedua: Siap Cek Saldo dan Pantau Informasi

Dengan masuknya minggu kedua Juni, KPM disarankan untuk lebih aktif memantau informasi dari SIKS-NG, pendamping sosial, serta media resmi pemerintah. Jangan langsung percaya pada kabar media sosial tanpa verifikasi.

“Yang terpenting, bersabar dan jangan panik. Cek saldo secara berkala, pastikan juga data Anda sesuai dan desil Anda masih masuk kategori layak,” tutup Sukron. (*)