Soko Berita

Pertamina Pastikan Pasokan Listrik dan Energi Bersih Lancar Selama Ramadan dan Idulfitri 1446 H

Sebagai BUMN energi, Pertamina tergabung dalam Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 akan bekerja 24 jam mendukung Pemerintah dalam sukseskan Idulfitri dan mudik.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
25 Maret 2025

Dok. Pertamina

SOKOGURU, Jakarta- Idulfitri 1446 H/2025 tinggal hitungan hari. Setelah liburan sekolah, sebagian keluarga sudah melakukan mudik lebih awal untuk mencegah kepadatan di jalur-jalur mudik.

Untuk mendukung lancarnya perjalanan mudik, Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE)  menjamin pasokan listrik dari  energi bersih lancar selama Ramadan dan Idulfitri 1446 H.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Proyek & Operasi Pertamina NRE, Norman Ginting, dalam Commanders Call Pertamina NRE, Senin (24/3) di PLTGU Jawa-1.

“Sesuai dengan fokus bisnis Pertamina NRE, kami berkomitmen menyediakan energi bersih rendah karbon bagi masyarakat," ungkapnya dalam keterangan resmi Kementerian BUMN, Selasa (25/3).

Baca juga: Pertamina Harus Lakukan Reformasi Besar untuk Pulihkan Kepercayaan Publik

Selama Ramadan dan jelang Idulfitri 1446 H, sambung Norman, pihaknya  memastikan, pasokan listrik berbasis energi bersih tidak ada kendala sehingga masyarakat dapat menikmati momen lebaran  dengan tenang.

Kegiatan Commanders Call merupakan upaya Pertamina NRE memastikan kesiagaan operasional seluruh pembangkit listriknya yang tersebar di berbagai wilayah.

Kegiatan ini juga menjadi wadah diskusi sekaligus manajemen menyapa para pekerja di area operasi Pertamina NRE di seluruh Indonesia.

Setidaknya ada tiga aspek yang menjadi perhatian, yaitu kecukupan personel, pemeliharaan dan Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) atau Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan).

HSSE, serta jalur komunikasi antara garda terdepan operasional dan manajemen atas berjalan lancar dalam rangka pelaporan kondisi operasional secara berkala.

Baca juga: Pertamina Berupaya Tekan Emisi Karbon dengan Optimalkan EBT dan Bioenergi

Norman menambahkan, dalam memasok listrik bersih ini Pertamina tentunya berkolaborasi dengan PT PLN (Persero) atau PLN.

Listrik bersih yang dipasok ke masyarakat melalui PLN antara lain dari pembangkit Listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang dioperasikan oleh anak usaha Pertamina PNRE, PT Pertamina Geothermal Energy, Tbk. (PGE). 

PGE sendiri mengoperasikan enam area kerja dengan total kapasitas terpasang 672 MW, yaitu di area Kamojang, Karaha, Ulubelu, Lumut Balai, Sibayak, dan Lahendong.

Selain itu, Pertamina NRE melalui perusahaan afiliasinya, PT Jawa Satu Power (JSP), juga mengelola pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU).

Pembangkit Listrik berkapasitas terpasang 1.760 MW ini memasok listrik berbasis gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) ke area Jawa-Bali melalui PLN.

Teknologi black start yang dimilikinya memungkinkan untuk melakukan self start up, sehingga pemulihan lebih cepat dilakukan apabila terjadi pemadaman.

Baca juga: Petugas Transportasi di Tengah Arus Mudik, Pahlawan yang Sering Terlupakan

Bukan itu saja, Pertamina NRE juga mengoperasikan pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) untuk memasok listrik bersih bagi industri yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, Sumatera Utara dengan kapasitas terpasang 2,4 MW.

Sedangkan di internal Pertamina Grup, Pertamina NRE turut mendorong penggunaan listrik ramah lingkungan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di berbagai area operasional.

Beberapa di antaranya adalah wilayah kerja migas Rokan dengan kapasitas 25 MW, serta kilang Dumai, Plaju, Balongan, Cilacap, dan Balikpapan dengan total lebih dari 10 MW.

Selain itu, PLTS juga dipasang di Terminal BBM, Terminal LPG, perkantoran, dan kompleks perumahan Pertamina. Saat ini, total kapasitas terpasang PLTS Pertamina NRE mencapai 52 MW.

Norman juga menekankan pentingnya mengutamakan aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan kerja (HSSE), bahwa kesadaran terhadap aspek ini harus tertanam dalam setiap pekerja Pertamina NRE.

Bagi Pertamina NRE, HSSE tidak kalah pentingnya dengan kinerja operasional yang baik.

Sementara itu, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, juga menyampaikan komitmen penuh Pertamina Group dalam menyediakan energi untuk seluruh sektor.

Sebagai BUMN energi, Pertamina tergabung dalam Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 akan bekerja 24 jam untuk mendukung Pemerintah dalam menyukseskan kelancaran Idulfitri.

“Pertamina siap melayani masyarakat dari berbagai ketersediaan energi, sehingga tak hanya aktivitas mudiknya lancar, namun juga aktivitas lain pada momen Ramadan Idulfitri ini,” pungkas Fadjar.

Bisnis Pertamina NRE merupakan bagian dari dukungan terhadap ketahanan dan swasembada energi nasional melalui pengembangan energi baru dan terbarukan serta bisnis masa depan Pertamina.

Di saat yang sama Pertamina NRE juga secara aktif mendukung transisi energi untuk mencapai target NZE 2060. (SG-1)