SOKOGURU - Bagi KPM yang menanti pencairan bantuan PKH dan BPNT untuk alokasi bulan April, Mei, dan Juni 2025, ini adalah informasi terbaru mengenai proses pencairannya.
Pencairan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahap kedua untuk alokasi bulan April, Mei, dan Juni 2025 kini semakin dekat.
Bagi KPM yang sudah menunggu-nunggu, informasi ini sangat penting agar tidak perlu bolak-balik memeriksa saldo di kartu KKS.
Proses Pencairan Bantuan PKH dan BPNT
Mekanisme pencairan bantuan PKH dan BPNT tahap kedua ini akan segera dimulai.
Bank Himbara, bersama PT Pos Indonesia, akan menyalurkan bantuan ke Kartu KKS masing-masing KPM.
Bagi KPM yang mendapat pencairan melalui PT Pos Indonesia, proses ini juga akan segera dilakukan.
Pencairan dilakukan setiap tiga bulan sekali, dengan bulan April menjadi awal pencairan.
Langkah Proses Pencairan yang Harus Diketahui
Sebelum dana bantuan PKH dan BPNT cair, ada beberapa tahapan yang harus dilalui.
Pertama, pemerintah pusat menetapkan KPM yang akan menerima bantuan berdasarkan data yang valid.
Selanjutnya, SK dari Kementerian Sosial akan diterbitkan untuk menentukan penerima bantuan.
Penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM)
Setelah KPM ditetapkan, tahap berikutnya adalah pengajuan Surat Perintah Membayar (SPM) kepada KPPN.
Hal ini akan dilanjutkan dengan penerbitan SP2D atau Surat Perintah Pencairan Dana.
Penyampaian SP2D ke Bank Himbara
SP2D yang telah diterbitkan kemudian akan diserahkan kepada pihak Bank Himbara.
Dengan begitu, dana akan mulai disalurkan ke Kartu KKS milik KPM yang datanya telah terverifikasi dalam sistem SP2D.
Saldo Belum Tersedia di Kartu KKS
Setelah proses tersebut, KPM akan dapat memeriksa saldo mereka. Namun, hasil pengecekan pada hari ini menunjukkan bahwa saldo bantuan PKH dan BPNT tahap kedua untuk alokasi bulan April, Mei, dan Juni masih kosong.
Hal ini disebabkan karena SP2D belum diterbitkan dan pencairan belum dimulai.
Pentingnya Menunggu Sebelum Memeriksa Saldo
Mengingat proses pencairan masih belum dimulai, KPM diminta untuk tidak terburu-buru mengecek saldo di kartu KKS atau KTM mereka.
Hal ini bertujuan untuk menghindari kebingungannya jika saldo belum tersedia.
Peringatan untuk Para KPM yang Menunggu Saldo
Pencairan bantuan PKH dan BPNT memerlukan waktu dan proses yang tidak dapat dipercepat.
Oleh karena itu, penting bagi KPM untuk bersabar menunggu hingga SP2D diterbitkan dan bantuan benar-benar cair ke dalam kartu mereka.
Tunggu Kejutan Pencairan di Bulan April
Meskipun saat ini saldo masih kosong, KPM harus siap untuk menerima kejutan ketika dana bantuan masuk ke kartu KKS mereka.
Proses pencairan akan segera dimulai, dan saldo akan tersedia seiring berjalannya waktu.
Keberlanjutan Program Bantuan untuk KPM
Program bantuan PKH dan BPNT ini diharapkan dapat terus memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang membutuhkan bantuan pangan dan kebutuhan dasar lainnya.
Pencairan yang terjadwal ini juga bertujuan untuk menjaga kelancaran distribusi bantuan.
Pentingnya Validitas Data KPM
Proses pencairan bantuan ini hanya dapat dilakukan jika data KPM sudah terverifikasi dan valid.
Oleh karena itu, KPM yang merasa belum terdata atau ada masalah dengan data mereka harus segera menghubungi pihak berwenang untuk klarifikasi.
Peran PT Pos Indonesia dan Bank Himbara dalam Pencairan
Pihak Bank Himbara dan PT Pos Indonesia memiliki peran penting dalam menyalurkan bantuan ke Kartu KKS KPM.
Kerja sama antara kedua lembaga ini memastikan bahwa dana bantuan dapat sampai tepat waktu kepada penerima yang berhak.
Harapan untuk Proses yang Lancar dan Tepat Waktu
Pemerintah berharap proses pencairan bantuan PKH dan BPNT ini berjalan lancar dan tepat waktu agar KPM dapat menerima manfaatnya tanpa kendala.
Dengan adanya pemahaman terkait proses pencairan ini, diharapkan tidak ada lagi kebingungannya saat memeriksa saldo bantuan. (*)