SOKOGURU - Bantuan pangan non tunai atau terkenal dengan bansos sembako sebesar 43 triliun 864 miliar untuk triwulan kedua insyaallah di bulan Mei akan disalurkan.
Anggaran bansos naik tajam di tahun 2025 dan sudah ramai diberitakan.
Bansos PKH dan BPNT sudah dimulai proses penyalurannya dan dikabarkan bantuan BPNT akan dibayarkan tiga kali lipat.
Pada tahun 2025 ini, anggaran bantuan sosial mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Anggaran perlindungan sosial atau perlinsos yang mencakup bansos dan subsidi energi pada tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto tercatat mencapai 504,7 triliun, angka tertinggi dalam sejarah.
Anggaran ini mencakup program-program seperti program keluarga harapan, PKH, kartu sembako, PIP, KIP kuliah, subsidi listrik, dan pemberdayaan masyarakat miskin dan rentan.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, alokasi anggaran perlindungan sosial Perlinsos tahun anggaran 2024 sebesar 496,8 triliun.
Anggaran Perlinsos mengalami kenaikan sebesar 7,9 triliun sehingga tahun 2025 jumlahnya meningkat tajam menjadi 504,7 triliun.
Karena berbagai pemberitaan menginformasikan bahwa saldo dana bantuan pangan non tunai BPNT tahun 2025 potensi peningkatan signifikan hingga tiga kali lipat.
Kabar ini menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Kementerian Sosial mengenai laporan penyaluran bantuan sosial 2025 menyebutkan bahwa Kementerian Sosial Republik Indonesia telah menyalurkan bantuan sosial pada 3 bulan pertama 2025 sebesar 18 triliun.
Penyalurannya memang setiap 3 bulan yaitu triwulan 1, triwulan 2, dan triwulan 3 dan tribulan keempat kata Menteri Sosial Saifulah Yusuf dalam sarasehan ekonomi bersama Presiden Republik Indonesia di Jakarta, Rabu 9 April 2025.
“Inilah kami sudah menyalurkan lebih dari 18 triliun di triwulan pertama ini. Karena penyalurannya itu setiap 3 bulan."
Sumber : YouTube - INFOBANSOS