SokoBerita

Mensos Gus Ipul: Komisi VIII DPR RI Setujui Pagu Anggaran Kemensos tahun 2026 Sebesar Rp84, 44 Triliun

Komisi VIII DPR juga menyetujui usulan tambahan anggaran Kemensos Rp12,51 triliun yang akan dibahas lebih lanjut bersama Banggar DPR dan Kementerian Keuangan.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
16 September 2025
<p>Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) seusai menghadiri rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI membahas alokasi anggaran Kementerian Sosial untuk tahun 2026 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, 16 September 2025. (Dok. Kemensos)</p>

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) seusai menghadiri rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI membahas alokasi anggaran Kementerian Sosial untuk tahun 2026 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, 16 September 2025. (Dok. Kemensos)

SOKOGURU, JAKARTA- Komisi VIII DPR RI menyetujui pagu anggaran Kementerian Sosial tahun 2026 sebesar Rp84.440.056.166.000. Anggaran itu terdiri dari Program Perlindungan Sosial dan Program Dukungan Manajemen.

Jumlah tersebut belum mencakup dukungan tanggap darurat bencana, program permakanan, bantuan yatim piatu (YAPI), ATENSI, pemberdayaan sosial, serta pengelolaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Untuk keperluan itu Kemensos mengusulkan tambahan anggaran Rp12,51 triliun.

Demikian disampaikan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) seusai mengikuti rapat  kerja dengan Komisi VIII DPR RI  di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Selasa,  16 September 2025.

Baca juga: Tinjau Sekolah Rakyat di Batu, Mensos Sebut Fasilitas Perlu Ditingkatkan, Potensi Siswa Dipetakan

Adapun rapat membahas alokasi anggaran Kementerian Sosial untuk tahun 2026 sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.

Gus Ipul juga menegaskan bahwa usulan penambahan anggaran ditujukan agar program prioritas yang memang langsung menyentuh masyarakat berjalan lebih efektif.

"Ini kita ajukan agar layanan seperti permakanan lansia terlantar, bantuan untuk penyandang disabilitas, anak yatim piatu, serta kebutuhan darurat akibat bencana dapat terus berjalan lebih efektif," imbuhnya dalam keterangan Kementerian Sosial.

Baca juga: Bangun Kampung Berdaya di Banyumas, Kemensos Latih KPM Buat Keranjang Sampah dari Pelepah Pisang

Untuk itu, Komisi VIII DPR juga menyetujui usulan tambahan anggaran Kemensos sebesar Rp12,51 triliun yang akan dibahas lebih lanjut bersama Banggar DPR RI dan Kementerian Keuangan.

Dalam kesempatan itu, Gus Ipul didampingi Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico, para Direktur Jenderal dan Inspektorat Jenderal Kemensos.

"Memang siklusnya anggaran tahun 2026 ini sekarang sudah persetujuan Komisi VIII, nanti akhirnya disetujui di tingkat DPR. Nah, sekarang masih dalam proses bahasan di komisi, dari semua mitra Komisi VIII,” ujarnya. Lebih lanjut Gus Ipul menjelaskan meski sudah masuk tahap persetujuan namun Kemensos tetap memberikan catatan terkait program prioritas yang perlu mendapat perhatian khusus.

Baca juga: Mensos Gus Ipul: Uji Coba Bansos Digital di Banyuwangi Mulai September 2025, Bentuk Transparansi dan Efisiensi

“Tapi intinya ini masih ada beberapa catatan yang kita usulkan khususnya dari Kementerian Sosial tentang beberapa program-program prioritas yang menjadi tugas dan fungsi Kementerian Sosial. Seperti dukungan kepada lansia, penyandang disabilitas, yatim piatu, dan juga khususnya kepada penanggulangan bencana pada masa kedaruratan,” jelasnya. (SG-1)