Soko Berita

Rayakan Puncak Hari Lanjut Usia Nasional di Jember, Mensos Gus Ipul Sebut Negara Hadir untuk Lansia

Mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional, jumlah lansia di Jember mencapai 415.353 jiwa. Sebanyak 1.723 sebagai penerima program permakanan lansia.

By Rosmery C Sihombing  | Sokoguru.Id
31 Mei 2025
<p>Mensos Gus Ipul saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tahun 2025 di Alun-Alun Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu 31 Mei 2025).  (Dok.Kemensos)</p>

Mensos Gus Ipul saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tahun 2025 di Alun-Alun Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu 31 Mei 2025).  (Dok.Kemensos)

SOKOGURU, JEMBER- Negara akan selalu hadir untuk para lanjut usia (lansia). Dengan berbasis data tunggal, intervensi yang diberikan akan tepat sasaran. Negara yang besar adalah negara yang menghormati mereka yang berusia lanjut.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan hal itu saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tahun 2025 di Alun-Alun Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu, 31 Mei 2025. 

"Lansia bukan beban bangsa, kita ingin lansia menua dengan bahagia bukan air mata, kita ingin mereka tersenyum bukan tersingkirkan," ujarnya dalam keterangan Kemensos.

Baca juga: Pemprov DKI Salurkan Bansos untuk Lansia, Anak, dan Penyandang Disabilitas Jelang Lebaran

Gus Ipul, sapaan akrab Mensos, menegaskan, perhatian negara kepada lansia tergambar nyata dari program-program yang telah dilaksanakan oleh Kemensos. 

Di antaranya program PKH menjangkau lebih dari 5 juta lansia, program BPNT menjangkau 8 juta lebih lansia, pogram bantuan ATENSI lansia yang telah disalurkan kepada 156.042 lansia, serta beberapa program lainnya.

"Tentunya program-program ini berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional," ujarnya.

baca juga: Resmikan Rumah Lansia Kita, Pemkot Bandung Ciptakan Lingkungan Ramah Lansia

Gus Ipul mengatakan, sesuai Inpres 4/2025, semua bantuan sosial mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), untuk memastikan program dapat terukur dan terarah.

Gus Ipul menekankan program-program yang menyasar lanjut usia akan terus ditingkatkan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan sosial lansia.

"Tentu sesuai arahan Presiden, kita terus tingkatkan program-program untuk lansia, terutama yang memerlukan bantuan dan dukungan kita, seperti lansia yang kurang mampu, lansia terlantar," katanya.

Baca juga: Jamin Kesejahteraan Lansia di Masa Senja! Ini Peran Nyata Bansos Permakanan

Kabupaten Jember dipilih menjadi lokasi peringatan puncak HLUN 2025 karena merupakan wilayah prioritas dalam upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan lanjut usia. 

Mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), jumlah lansia di Jember mencapai 415.353 jiwa, dan sebanyak 1.723 tercatat sebagai penerima program permakanan lansia per April 2025.

"Hari ini kita bersama-sama di sini untuk menyelenggarakan HLUN Tahun 2025, kita berkumpul bukan hanya sekedar merayakan Hari Lanjut Usia Nasional, kita sedang mempertegas komitmen bahwa negara akan terus hadir di tengah orang tua kita," kata Gus Ipul di hadapan warga Jember.

Kegiatan puncak HLUN di Alun- Alun Kabupaten Jember dimulai sejak pagi hari, meliputi gerak jalan lansia, senam massal, dan pelayanan kesehatan terpadu. 

Gus Ipul meninjau langsung berbagai layanan, salah satunya layanan administrasi kependudukan dan pameran kreativitas lansia.

Hadir pula pada acara ini Bupati Jember Muhammad Fawait atau akrab disapa Gus Fawait.

"Hari ini jember dengan jumlah kemiskinan kedua terbanyak di Jawa Timur, tapi pak Menteri datang ke sini, diperintahkan pak Presiden Prabowo, untuk bersinergi mengentaskan kemiskinan, memastikan warga Indonesia yang ada di Jember bisa sejahtera, termasuk lansia," terangnya.

Gus Fawait berkomitmen 5 tahun ke depan kemiskinan di Jember akan ditekan. "Kita ketahui Jember mempunyai angka kemiskinan kedua tertinggi di Jawa Timur, dengan sinergi antara Kemensos dan Pemerintah Jember, kita sama-sama entaskan kemiskinan di Jember," katanya. (SG-1)