SOKOGURU, BANDUNG - Industri perbankan Indonesia tengah berduka. Yusuf Saadudin, yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJB) telah meninggal dunia.
Yusuf Saadudin dikabarkan menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat (14/11) dini hari, di Rumah Sakit Mayapada, Bandung sekitar pukul 00.30 WIB di usia 52 tahun.
Kabar duka tersebut, telah dikonfirmasi oleh Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi, yang juga turut menyampaikan belasungkawa melalui unggahan di akun media sosial pribadinya.
Karir Yusuf Saadudin
Perjalanan karir Yusuf di Bank bjb terbilang panjang, dan berliku sebelum akhirnya menduduki posisi puncak.
Ia diketahui baru saja diangkat secara definitif sebagai Direktur Utama (Dirut) bank milik daerah tersebut, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang digelar pada 16 April 2025.
Sebelum RUPST, Yusuf juga sempat menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Dirut Bank bjb mulai 11 Maret 2025, menggantikan Yuddy Renaldi yang memilih mengundurkan diri.
Meski baru menjabat sebagai Dirut, kiprah Yusuf di Bank bjb sudah dimulai jauh sebelumnya.
2019 – 2021: Memimpin Divisi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).
2021 – Juli 2024: Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Kredit Konsumer.
2024: Mulai masuk ke jajaran direksi sebagai Direktur Konsumer dan Ritel.
Latar Belakang Pendidikan
Selama berkarier, Yusuf dikenal memiliki fokus kuat pada pengembangan kredit konsumer, yang merupakan salah satu motor bisnis utama Bank BJB.
Berdasarkan keterangan resmi dari akun Instagram Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran, kepemimpinan Yusuf telah membawa sejumlah pencapaian penting, terutama dalam pengembangan sektor kredit konsumer.
Selain itu, beliau juga aktif memimpin berbagai inisiatif strategis untuk meningkatkan layanan dan inovasi produk perbankan.
Yusuf Saadudin lahir di Bandung pada tahun 1973. Beliau memiliki latar belakang pendidikan yang mendukung peran strategisnya di industri perbankan, yakni kombinasi antara akuntansi dan hukum:
Sarjana Akuntansi: Lulus dari Universitas Padjadjaran (Unpad) pada tahun 1999.
Baca Juga:
Magister Hukum Ekonomi dan Bisnis: Lulus dari Universitas Padjadjaran (Unpad) pada tahun 2015.
Kombinasi keilmuan ini menjadi modal penting dalam mengelola risiko dan strategi bisnis di perbankan. (*)