SOKOGURU - Harga logam mulia perak hari ini tercatat mengalami koreksi tajam setelah beberapa pekan bertahan di level tinggi. Berdasarkan pantauan pasar logam mulia dan beberapa sumber harga spot internasional, harga perak murni 1 gram di Indonesia kini berada di kisaran Rp22.800 per gram, turun sekitar Rp3.000 dari posisi awal pekan di Rp25.800 per gram.
Penurunan ini juga diikuti oleh harga perak batangan Antam, yang kini berada di level sekitar Rp22.000–Rp23.000 per gram untuk ukuran besar (250–500 gram), tergantung pada lokasi butik dan biaya tambahan seperti pajak serta ongkos produksi. Sementara untuk perak murni 999 (99,9%), harga global perak tercatat di kisaran USD 27,9 per troy ounce, melemah tipis dibandingkan sesi perdagangan sebelumnya.
Grafik Harga Perak: Tren Turun Setelah Kenaikan Tajam
Grafik harga perak hari ini menunjukkan pola koreksi teknikal setelah reli yang terjadi sepanjang Oktober 2025. Dalam sebulan terakhir, harga perak sempat melonjak dari Rp21.000 hingga menembus Rp26.000 per gram, didorong oleh permintaan industri dan melemahnya dolar AS. Namun, sejak awal November, tren mulai berbalik turun seiring penyesuaian pasar logam berharga global. Para analis memperkirakan tekanan harga ini masih bisa berlanjut jika suku bunga acuan The Fed tetap tinggi hingga akhir tahun, sebab investor cenderung mengalihkan dana ke aset berimbal hasil seperti obligasi dibandingkan logam mulia.
Baca Juga:
Harga Perak Antam Hari Ini
Di Indonesia, harga perak produksi PT Aneka Tambang (Antam) kini berada di kisaran:
1 gram (estimasi ritel): Rp22.800
10 gram: Rp228.000
100 gram: Rp2.280.000
250 gram: Rp5.500.000
Harga tersebut dapat bervariasi tergantung pada kadar kemurnian (999 vs 925) serta biaya tambahan dan lokasi butik logam mulia seperti di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang.
Apa Dampaknya bagi Investor?
Bagi investor jangka pendek, koreksi harga ini bisa menjadi peluang akumulasi untuk membeli perak di level bawah. Namun, bagi pedagang perhiasan dan kolektor logam mulia, fluktuasi ini menandakan pentingnya memantau grafik harga perak real-time agar tidak tertinggal momentum.
Secara historis, harga perak memiliki volatilitas lebih tinggi dibandingkan emas, dengan perubahan harga harian yang bisa mencapai 5–10%. Karena itu, disiplin strategi buy on dip dan take profit jadi kunci bagi investor.
Kesimpulan
Harga perak hari ini (5 November 2025): Rp22.800/gram, turun dari Rp25.800/gram.
Harga perak Antam 250 gram: sekitar Rp5,5 juta.
Harga perak dunia: USD 27,9/oz, terkoreksi tipis.
Tren: koreksi jangka pendek, namun masih bullish untuk jangka menengah.
Investor diimbau tetap waspada, memantau grafik harga perak Antam maupun pasar global, serta menyesuaikan strategi investasi agar tetap aman dan optimal di tengah fluktuasi harga logam mulia.(*)