SOKOGURU - Harga emas perhiasan pada Rabu, 5 November 2025, mengalami perubahan signifikan yang menarik perhatian masyarakat dan investor.
Setelah sempat naik tipis sehari sebelumnya, harga emas batangan Antam kini justru mengalami penurunan cukup tajam.
Pengaruh Pasar Global terhadap Harga Emas
Penurunan harga ini sejalan dengan tren melemahnya harga emas dunia sejak dini hari. Faktor global seperti penguatan nilai tukar dolar AS dan ekspektasi kebijakan suku bunga tinggi dari The Federal Reserve (The Fed) menjadi pemicu utama turunnya harga logam mulia tersebut.
Baca Juga:
Pentingnya Memantau Harga Emas Sebelum Investasi
Masyarakat yang berencana berinvestasi atau melakukan transaksi jual beli emas perlu memperhatikan perkembangan harga terbaru.
Informasi terkini sangat penting untuk membantu pengambilan keputusan yang bijak, baik untuk pembelian baru maupun penjualan kembali.
Daftar Lengkap Harga Emas Perhiasan 5 November 2025
Berikut daftar harga emas perhiasan berdasarkan kadar kemurnian pada Rabu, 5 November 2025:
- 24K (99%) Rp 1.904.000
- 23K Rp 1.697.000
- 22K Rp 1.626.000
- 21K Rp 1.556.000
- 20K Rp 1.480.000
- 19K Rp 1.405.000
- 18K Rp 1.329.000
- 17K Rp 1.254.000
- 16K Rp 1.178.000
- 15K Rp 1.105.000
- 14K Rp 1.030.000
- 13K Rp 957.000
- 12K Rp 881.000
- 11K Rp 805.000
- 10K Rp 732.000
- 9K Rp 656.000.
Kisaran harga ini bisa menjadi acuan bagi konsumen yang ingin membeli atau menjual perhiasan emas di pasaran.
Harga Emas Antam Turun Rp 26.000 per Gram
Harga emas Antam 24 karat pada hari yang sama tercatat turun Rp 26.000 per gram menjadi Rp 2.260.000 per gram.
Penurunan ini cukup mencolok mengingat sebelumnya harga emas sempat menunjukkan tren positif.
Fluktuasi Harga Emas Antam dan Dinamika Pasar Global
Perubahan harga ini mencerminkan dinamika pasar global yang masih bergerak fluktuatif. Para investor dan calon pembeli disarankan untuk terus memantau perkembangan harga agar dapat menentukan waktu yang tepat dalam bertransaksi.
Rincian Lengkap Harga Emas Antam Berdasarkan Ukuran
Harga emas Antam hari ini bervariasi tergantung beratnya:
- 0,5 gram: Rp 1.180.000
- 1 gram: Rp 2.260.000
- 2 gram: Rp 4.460.000
- 3 gram: Rp 6.665.000
- 5 gram: Rp 11.075.000
- 10 gram: Rp 22.095.000
- 25 gram: Rp 55.112.000
- 50 gram: Rp 110.145.000
- 1.000 gram (1 kg): Rp 2.200.600.000.
Harga tersebut menunjukkan bahwa pembelian dalam ukuran besar biasanya memberikan efisiensi harga per gram yang lebih rendah.
Penurunan Harga Buyback dan Ketentuan Pajak
Harga buyback emas Antam juga ikut turun sebesar Rp 26.000 per gram menjadi Rp 2.125.000 per gram.
Penurunan ini menjadi pertimbangan penting bagi masyarakat yang berniat menjual kembali emas mereka pada waktu dekat.
Pajak Penjualan Kembali Emas dan Aturannya
Transaksi buyback dengan nilai di atas Rp 10 juta dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2024.
Kebijakan ini diterapkan untuk menjaga kepatuhan pajak dalam setiap transaksi logam mulia.
Tujuan Kebijakan Pajak dan Implikasinya
Kebijakan pajak tersebut tidak hanya mengatur mekanisme jual beli logam mulia tetapi juga berkontribusi terhadap penerimaan negara.
Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk memperhitungkan pajak buyback dalam rencana keuangan agar tidak terkejut dengan potongan nilai transaksi.
Stabilitas Harga Emas di Pegadaian dan Perhiasan
Di Pegadaian, harga emas Galeri24 dan UBS terpantau stabil pada 5 November 2025. Emas Galeri24 ukuran 1 gram dijual Rp 2.374.000, sama seperti perdagangan sebelumnya.
Stabilitas ini memberi alternatif bagi masyarakat yang ingin membeli emas tanpa khawatir fluktuasi mendadak.
Baca Juga:
Perbedaan Harga Emas Perhiasan di Toko dan Merek
Sementara itu, harga emas perhiasan di toko-toko berbeda tergantung kadar, model, serta biaya pembuatan.
Sebagai contoh, The Palace menjual rantai emas kuning dan putih kadar 9 karat (37,5%) dengan harga Rp 1.127.000, sedangkan harga belinya Rp 744.000.
Perbedaan ini memperlihatkan pentingnya membandingkan harga antarpenjual sebelum bertransaksi.
Faktor Global yang Menekan Harga Emas
Beberapa faktor global turut memengaruhi penurunan harga emas. Salah satunya adalah penguatan Dolar AS yang membuat emas lebih mahal bagi pembeli menggunakan mata uang lain, sehingga permintaan cenderung menurun di pasar global.
Dampak Kebijakan The Fed terhadap Investasi Emas
Ekspektasi bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi juga menekan harga emas.
Kondisi ini membuat investor lebih tertarik pada aset berpendapatan tetap seperti obligasi, dibandingkan logam mulia yang tidak menghasilkan bunga.
Kondisi Geopolitik dan Penurunan Permintaan Emas Dunia
Selain faktor ekonomi, kondisi geopolitik yang relatif stabil turut berpengaruh pada lemahnya permintaan emas.
Biasanya, emas diminati sebagai aset aman (safe haven) saat terjadi ketidakpastian global.
Namun ketika situasi dunia cenderung tenang, minat terhadap emas pun menurun, sehingga harga ikut tertekan di pasar internasional.
Saat Tepat Pantau Harga Emas Sebelum Investasi
Pergerakan harga emas yang dinamis menuntut masyarakat untuk lebih cermat sebelum mengambil keputusan investasi.
Dengan memahami faktor-faktor global, tren pasar, serta aturan pajak, investor dapat merencanakan strategi keuangan yang lebih matang. (*)