SokoBerita

Harga Emas Antam Hari Ini 18 September 2025 Turun Rp17 Ribu, Cek Daftar Lengkapnya

Harga emas Antam hari ini 19 September 2025 turun Rp17.000 jadi Rp2.098.000/gram. Simak daftar harga lengkap, buyback, pajak, dan faktor penyebab fluktuasi.

By Ratu Putri Ayu  | Sokoguru.Id
18 September 2025
<p>Harga emas Antam 19 September 2025 turun Rp17 ribu ke Rp2.098.000/gram! Cek daftar lengkap & peluang investasinya sekarang.</p>

Harga emas Antam 19 September 2025 turun Rp17 ribu ke Rp2.098.000/gram! Cek daftar lengkap & peluang investasinya sekarang.

SOKOGURU - Harga emas Antam pada perdagangan Kamis, 18 September 2025, mengalami penurunan.

Logam mulia tersebut diperdagangkan di level Rp2.098.000 per gram, turun Rp17.000 dibandingkan posisi sehari sebelumnya yang berada di angka Rp2.115.000 per gram.

Penurunan harga emas Antam kali ini menjadi perhatian karena logam mulia masih dianggap sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Pergerakan harga emas kerap mencerminkan kondisi pasar internasional maupun faktor domestik yang berpengaruh pada iklim investasi.

Daftar Lengkap Harga Emas Antam Hari Ini

Berdasarkan data resmi PT Aneka Tambang Tbk (Antam), berikut daftar harga emas Antam per Kamis, 19 September 2025:

  • Emas 0,5 gram: Rp1.099.000
  • Emas 1 gram: Rp2.098.000
  • Emas 2 gram: Rp4.136.000
  • Emas 3 gram: Rp6.179.000
  • Emas 5 gram: Rp10.265.000
  • Emas 10 gram: Rp20.475.000
  • Emas 25 gram: Rp51.062.000
  • Emas 50 gram: Rp102.045.000
  • Emas 100 gram: Rp204.012.000
  • Emas 250 gram: Rp509.765.000
  • Emas 500 gram: Rp1.019.320.000
  • Emas 1.000 gram: Rp2.038.600.000

Harga Buyback Emas Antam

Sementara itu, harga buyback emas atau harga jual kembali ke PT Antam ditetapkan sebesar Rp1.945.000 per gram.

Angka ini menjadi acuan bagi masyarakat yang ingin melepas emas Antam yang mereka miliki.

Aturan Pajak Penjualan Emas

Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017, setiap transaksi penjualan emas batangan dikenakan potongan pajak.

Untuk buyback di atas Rp10 juta, PT Antam memberlakukan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5% bagi pemilik NPWP dan 3% bagi yang tidak memiliki NPWP. Potongan pajak tersebut langsung dikurangi dari nilai buyback yang diterima penjual.

Faktor Penyebab Fluktuasi Harga Emas

Fluktuasi harga emas dipengaruhi oleh sejumlah faktor global maupun domestik. Harga emas dunia menjadi indikator utama, yang bergerak mengikuti nilai tukar dolar AS, suku bunga acuan bank sentral, serta perkembangan ekonomi global.

Emas Sebagai Aset Safe Haven

Ketika terjadi ketidakpastian geopolitik atau gejolak ekonomi, emas sering dipandang sebagai aset safe haven.

Dalam situasi seperti itu, permintaan meningkat sehingga harga logam mulia ini melonjak.

Sebaliknya, jika dolar AS menguat atau suku bunga naik, harga emas cenderung tertekan karena investor lebih memilih instrumen investasi lain dengan imbal hasil lebih tinggi.

Permintaan Domestik Turut Berperan

Selain faktor global, pasar dalam negeri juga berpengaruh pada harga emas Antam.

Kebutuhan industri perhiasan, tren investasi masyarakat, hingga kebijakan fiskal pemerintah menjadi komponen penting yang menentukan arah harga emas di Indonesia.

Dampak bagi Investor Ritel

Penurunan harga emas Antam kali ini dapat dimanfaatkan oleh investor ritel yang ingin membeli di level lebih rendah.

Bagi mereka yang berorientasi jangka panjang, pelemahan harga justru bisa menjadi momentum untuk menambah kepemilikan emas.

Pengaruh terhadap Pelaku Usaha Perhiasan

Bagi industri perhiasan, fluktuasi harga emas dapat berdampak pada biaya produksi dan daya beli konsumen.

Harga yang lebih rendah bisa mendorong peningkatan penjualan perhiasan emas di pasar domestik.

Prospek Harga Emas ke Depan

Sejumlah analis memperkirakan harga emas masih akan dipengaruhi kondisi global, terutama kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (The Fed).

Jika tren kenaikan suku bunga berlanjut, emas berpotensi tertekan. Namun, jika terjadi ketidakpastian ekonomi, emas berpeluang kembali menguat.

Emas Tetap Jadi Instrumen Lindung Nilai

Meski harga emas mengalami fluktuasi, logam mulia tetap menjadi pilihan utama sebagai instrumen lindung nilai.

Karakteristiknya yang relatif stabil dalam jangka panjang menjadikan emas sebagai aset penting untuk diversifikasi investasi.

Harga emas Antam hari ini tercatat turun Rp17.000 per gram menjadi Rp2.098.000.

Penurunan ini dipengaruhi faktor global maupun domestik, termasuk nilai tukar dolar AS, suku bunga, hingga permintaan pasar.

Bagi masyarakat, kondisi ini bisa menjadi peluang untuk membeli emas sebagai investasi jangka panjang. (*)