SOKOGURU - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil mengimplementasikan digitalisasi terhadap 12.222 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Keberhasilan ini merupakan bagian dari program Go Digital yang termasuk dalam skema pembinaan UMKM 4Go.
Program ini dirancang untuk meningkatkan kapabilitas dan kapasitas digital UMKM dengan empat pilar utama: Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global.
Program pembinaan UMKM 4Go memiliki tujuan spesifik dalam setiap pilarnya.
Pilar Go Modern berfokus pada legalisasi usaha serta standarisasi produk.
Pilar Go Digital bertujuan mendorong UMKM agar semakin adaptif terhadap teknologi, khususnya dalam digitalisasi operasional bisnis.
Sementara itu, Go Online berorientasi pada ekspansi pasar melalui platform digital, dan Go Global membuka peluang bagi UMKM untuk memasuki pasar internasional.
Telkom mengimplementasikan program ini melalui Rumah BUMN Telkom (RB Telkom), yang berperan sebagai pusat pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM.
Dalam pilar Go Digital, RB Telkom menyelenggarakan pelatihan pemanfaatan platform digital yang membantu UMKM dalam menjalankan bisnis secara lebih efisien.
Transformasi digital ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan pertumbuhan usaha, sehingga UMKM dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Pilar Go Online menitikberatkan pada peningkatan akses pemasaran secara digital.
RB Telkom memberikan pelatihan khusus bagi UMKM agar dapat memanfaatkan e-commerce sebagai sarana utama penjualan produk mereka.
Pada tahun 2024, RB Telkom telah berhasil membantu 5.208 UMKM dalam mengembangkan pasar secara daring.
"UMKM merupakan salah satu pahlawan penggerak perekonomian daerah dan nasional. Maka dari itu, Telkom berkomitmen melakukan upaya pembinaan dan pelatihan UMKM melalui serangkaian program pelatihan, pameran, hibah kemasan, serta alat produksi. Dukungan Telkom melalui RB Telkom merupakan pintu awal bagi para UMKM Binaan untuk naik kelas dan berdaya saing global," ujar Senior General Manager Social Responsibility Telkom, Hery Susanto.
Komitmen Telkom dalam mempercepat digitalisasi UMKM selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-8, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan serta menciptakan lapangan kerja yang produktif.
Hingga tahun 2024, Telkom telah berhasil menggelar berbagai program pendampingan UMKM di 43 Rumah BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain program 4Go, Telkom juga telah meluncurkan platform digital unggulan bernama Pasar Digital (PaDi).
Marketplace B2B ini menghubungkan pelaku UMKM dengan kebutuhan pengadaan barang dan jasa di BUMN serta perusahaan swasta.
EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa, menyatakan bahwa PaDi UMKM menjadi solusi bagi pelaku usaha kecil yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam mengakses pasar, terutama dalam menjalin kerja sama atau bertransaksi dengan BUMN.
Dengan adanya platform ini, UMKM kini dapat menjangkau lebih banyak peluang bisnis.
PaDi UMKM memiliki berbagai fitur yang dirancang untuk memberikan manfaat lebih bagi pelaku usaha kecil.
Salah satu fitur unggulannya adalah E-faktur, yang meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Dengan sistem ini, pelaku UMKM dapat lebih mudah melaporkan pajak, yang nantinya berkontribusi pada pendapatan negara dan pembangunan nasional.
Selain E-faktur, fitur pembiayaan di PaDi UMKM memungkinkan UMKM mengajukan pinjaman hingga Rp5 miliar menggunakan Purchase Order (PO) dan Invoice sebagai jaminan.
Dengan skema ini, pelaku usaha dapat memenuhi pesanan tanpa mengganggu arus kas mereka, sehingga bisnis dapat berjalan lebih lancar dan berkembang lebih pesat.
"Platform PaDi UMKM yang kami kembangkan tidak sekadar membuka akses bagi UMKM untuk masuk ke pasar pengadaan BUMN dan perusahaan swasta, lebih dari itu sebagai solusi digital yang mendukung pertumbuhan bisnis dan mendorong kemapanan ekonomi UMKM," ujar Komang Budi Aryasa.
Keberhasilan digitalisasi yang dilakukan Telkom melalui program Go Digital dan PaDi UMKM telah memberikan dampak positif bagi ribuan pelaku usaha kecil di Indonesia.
UMKM kini semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi dan memiliki akses yang lebih luas untuk berkembang.
Program digitalisasi yang dilakukan Telkom menjadi langkah strategis dalam memperkuat sektor UMKM di Indonesia.
Dengan berbagai inisiatif yang telah diterapkan, UMKM kini memiliki kesempatan lebih besar untuk berkembang dan bersaing di pasar global. (*)