Soko Berita

Garuda, Lion Air, dan Saudi Airlines Disorot DPR: Layanan Haji Jangan Setengah Hati!

Anggota Timwas Haji DPR RI Kawendra Lukistian menyoroti kesiapan maskapai Garuda, Lion Air, dan Saudi Airlines berikan layanan terbaik bagi jamaah haji 2025.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
01 Juni 2025
<p>Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Kawendra Lukistian. (Dok.DPR RI)</p>

Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Kawendra Lukistian. (Dok.DPR RI)

SOKOGURU, TANGERANG – Pelayanan transportasi haji kembali jadi sorotan tajam menjelang puncak keberangkatan jamaah haji Indonesia tahun 2025. 

Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Kawendra Lukistian, mendesak agar maskapai, khususnya Garuda Indonesia, memberikan pelayanan maksimal dan tanpa cela.

"Mereka adalah tamu Allah. Jangan beri layanan seadanya!" tegas Kawendra, yang juga Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra, saat memantau keberangkatan Timwas Haji DPR Gelombang II Tahap II di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Baca juga: Visa Furoda Diblokir Total! Travel Haji Terancam Bangkrut, DPR Ungkap Akar Masalahnya

Kawendra menekankan bahwa transportasi merupakan titik awal kenyamanan ibadah haji. 

Oleh karena itu, ia meminta Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air menjaga konsistensi pelayanan, mulai dari ketepatan waktu, kenyamanan kursi, makanan layak, hingga pelayanan ramah bagi lansia.

"Sejauh ini alhamdulillah operasional on time, dan itu harus dijaga. Konsistensi adalah kuncinya," kata Kawendra kepada Parlementaria.

Tiga Maskapai Utama Layani Haji 2025

Pada musim haji 2025, tiga maskapai besar mengangkut jamaah Indonesia:

* Garuda Indonesia: 13 armada, 104.172 jamaah dari Embarkasi Aceh, Medan, Solo, Balikpapan, Makassar, Lombok, dan sebagian Jakarta-Pondok Gede.
* Saudi Airlines: 16 armada, 102.182 jamaah dari Batam, Palembang, Bekasi, Kertajati, Surabaya, dan sebagian Jakarta-Pondok Gede.
* Lion Air: 6 armada, 11.762 jamaah dari Padang dan Banjarmasin.

Baca juga: Suhu Mekkah Tembus 50°C, Kepala BPOM: Jemaah Haji Harus Waspada 'Heat Stroke!'

Total 14 bandara digunakan sebagai embarkasi tahun ini.

Layanan Transportasi di Arab Saudi Juga Jadi Fokus

Tak hanya penerbangan, transportasi darat di Arab Saudi juga diawasi ketat oleh Timwas. 

Kementerian Agama (Kemenag) menjamin kesiapan bus dan rute penting seperti:

* Transportasi antar kota (Madinah – Makkah – Jeddah)
* Bus Shalawat ke Masjidil Haram (beroperasi dua fase, kecuali selama masa Armina)
* Layanan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna)
DPR Tak Akan Lepas Tangan

Kawendra memastikan, pengawasan DPR tidak berhenti di tahap keberangkatan saja. 

Baca juga: Amirul Haj 2025 Tiba di Jeddah! Menag Ingatkan Jemaah: Jangan Gagal Haji Gara-Gara Kejar Sunah!

"Kami akan pastikan seluruh proses, termasuk pemulangan, berjalan lancar. Transportasi adalah awal dan akhir dari pengalaman haji mereka. Maka harus prima dari berangkat hingga pulang ke rumah," pungkasnya. (*)