SOKOGURU - Pemerintah terus menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang membutuhkan pada tahun 2025.
Program ini ditujukan untuk keluarga miskin dan rentan agar mendapatkan bantuan yang sesuai.
Bagi yang belum terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), ada dua cara mudah untuk mendaftar, yaitu melalui kantor kelurahan atau desa serta menggunakan aplikasi Cek Bansos.
Pendaftaran bansos 2025 sangat penting bagi masyarakat yang memenuhi syarat.
Dengan mendaftarkan diri, mereka bisa memperoleh bantuan yang telah disediakan pemerintah.
Berikut panduan lengkap cara pendaftarannya agar proses berjalan lancar.
1. Pendaftaran Melalui Kantor Kelurahan atau Desa
Langkah pertama untuk mendaftar bansos adalah dengan mendatangi kantor kelurahan atau desa setempat.
Pastikan membawa dokumen yang diperlukan agar proses pendaftaran berjalan tanpa kendala.
Setibanya di kantor kelurahan atau desa, calon penerima bansos akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran DTKS.
Formulir ini berisi informasi pribadi dan kondisi sosial ekonomi pemohon yang akan diverifikasi oleh petugas.
Setelah formulir diisi, data yang telah dikumpulkan akan diverifikasi dan divalidasi oleh dinas sosial.
Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa penerima benar-benar layak mendapatkan bantuan sosial.
2. Pendaftaran Melalui Aplikasi Cek Bansos
Alternatif lain untuk mendaftar bansos adalah melalui aplikasi Cek Bansos yang disediakan oleh Kementerian Sosial.
Proses ini lebih praktis karena bisa dilakukan secara online tanpa harus datang langsung ke kantor kelurahan.
Pertama, unduh dan buka aplikasi Cek Bansos di ponsel Anda. Setelah masuk, pilih menu "Daftar Usulan" untuk mulai melakukan pendaftaran.
Kemudian, unggah foto Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), serta foto rumah tempat tinggal sebagai bukti kondisi sosial ekonomi.
Pastikan semua dokumen yang diunggah jelas agar tidak ada kendala dalam proses verifikasi.
Setelah semua dokumen diunggah, sistem akan memproses dan melakukan verifikasi data.
Proses ini dilakukan oleh Kementerian Sosial dan pemerintah daerah sebelum nama calon penerima dimasukkan ke dalam DTKS.
BACA PALING POPULER! Lindungi Bisnis Anda: Waspada Penipuan WhatsApp, Ini Cara Amankan Akun UMKM
3. Proses Verifikasi dan Validasi Data
Setelah pendaftaran dilakukan, baik secara langsung maupun melalui aplikasi, tahap selanjutnya adalah proses verifikasi dan validasi data.
Pemerintah akan memeriksa kelayakan setiap pemohon berdasarkan dokumen yang telah diserahkan.
Proses ini memerlukan waktu, tergantung pada jumlah pendaftar yang masuk. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk bersabar hingga status pendaftaran mereka diumumkan.
4. Cara Mengecek Status Penerimaan Bansos
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apakah mereka sudah terdaftar sebagai penerima bansos, bisa melakukan pengecekan melalui beberapa cara. Pertama, dengan mengunjungi situs resmi Kementerian Sosial.
Kedua, bisa menggunakan aplikasi Cek Bansos dan memasukkan data pribadi sesuai dengan KTP.
Terakhir, masyarakat juga dapat langsung menanyakan status penerimaan bansos di kantor kelurahan atau desa setempat.
5. Pemerintah Berkomitmen Menyalurkan Bansos Secara Tepat Sasaran
Pemerintah terus berupaya agar bantuan sosial tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk mendaftar dengan data yang valid agar tidak terjadi kesalahan dalam proses penyaluran.
Bansos 2025 diharapkan dapat meringankan beban masyarakat miskin dan rentan serta membantu meningkatkan kesejahteraan mereka.
Dengan adanya dua metode pendaftaran ini, masyarakat bisa memilih cara yang paling sesuai dengan kondisi mereka.
Jangan lupa untuk segera mendaftar jika memenuhi kriteria agar tidak kehilangan kesempatan mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.