SOKOGURU - Masih menanti pencairan dana bantuan pangan non-tunai (BPNT) tahun 2025? Jangan terburu panik. Ternyata, cukup banyak penerima manfaat yang menghadapi hal serupa. Sebelum membuat asumsi, sebaiknya Anda memeriksa status bantuan melalui aplikasi resmi Cek Bansos untuk memastikan apakah dana Anda sudah diproses.
Pemerintah sebenarnya telah memulai distribusi bansos sejak Maret 2025, termasuk pencairan tahap pertama Program Keluarga Harapan (PKH). Meski demikian, tidak semua penerima mendapat bantuan secara bersamaan. Banyak faktor yang memengaruhi keterlambatan pencairan dana.
Dana Belum Masuk Rekening? Cek Dulu Penyebabnya
Pertanyaan seputar kapan bansos bisa diakses di rekening BRI sering muncul di kalangan penerima. Jika Anda belum melihat adanya penambahan saldo, bisa jadi sedang ada proses verifikasi data, pembaruan informasi penerima, atau gangguan sistem yang bersifat teknis.
Untuk memastikan bantuan tetap bisa diterima tanpa kendala, sebaiknya lakukan pemeriksaan secara berkala melalui aplikasi cek bansos yang telah disediakan pemerintah. Selain itu, penting juga memahami mekanisme pencairan PKH tahap pertama agar proses berjalan lancar.
Baca Juga:
Apa Saja yang Bisa Menyebabkan Bantuan Belum Masuk?
Meskipun seseorang telah tercatat sebagai penerima, tidak jarang dana BPNT belum terlihat di rekening. Beberapa hal berikut bisa menjadi penyebabnya:
-Data Anda di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) belum diperbarui.
-Proses penyaluran dilakukan secara bertahap dan bergiliran.
-Rekening BRI penerima mengalami gangguan teknis.
-Tidak memenuhi kriteria tertentu pada periode pencairan terbaru.
Baca Juga:
Jadwal dan Cara Pencairan
Menurut informasi dari kanal YouTube Ariawanagus, distribusi dana BPNT ke rekening BRI dimulai pada 26 Maret 2025 pukul 14.37 WIB. Namun perlu diingat, pencairan dilakukan secara bertahap. Jadi, penting untuk melakukan pengecekan secara berkala.
Nominal Bantuan Berdasarkan Kategori
Jumlah bantuan yang diterima bervariasi, tergantung kategori anggota keluarga. Berikut besaran bantuan untuk masing-masing kategori:
-Balita: Rp750.000 per tahap
-Ibu hamil: Rp750.000 per tahap
-Pelajar SD: Rp225.000 per tahap
-Pelajar SMP: Rp375.000 per tahap
-Pelajar SMA: Rp500.000 per tahap
-Lansia usia 60 tahun ke atas: Rp600.000 per tahap
-Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap
Jika dalam satu keluarga terdapat lebih dari satu kategori, total bantuan yang diterima pun bisa bertambah besar.
Langkah Mengecek Saldo BPNT Secara Digital
Untuk melihat apakah dana Anda sudah masuk, ikuti langkah berikut melalui aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Play Store:
-Unduh dan jalankan aplikasi.
-Masukkan nomor induk kependudukan (NIK) dari e-KTP.
-Pilih wilayah sesuai alamat domisili.
-Tekan tombol "Cari Data" untuk melihat status pencairan Anda.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Dana Belum Cair?
Apabila nama Anda sudah tercantum, namun dana belum diterima, kemungkinan besar prosesnya masih berlangsung atau ada permasalahan administrasi.
Jika Anda belum menerima bantuan, cobalah beberapa solusi berikut:
-Cek kembali status Anda melalui aplikasi Cek Bansos.
-Datangi kantor kelurahan atau desa untuk melakukan klarifikasi dan pembaruan data.
-Hubungi BRI sebagai pihak penyalur dana untuk menanyakan kemungkinan kendala teknis.
-Bersabar menunggu gelombang pencairan berikutnya jika data Anda sudah lengkap dan valid.
Mengetahui alasan keterlambatan bantuan BPNT 2025 dan memahami cara cek bansos secara mandiri dapat membantu Anda menghindari kesalahpahaman. Pastikan data Anda di DTKS selalu diperbarui dan ikuti prosedur pengecekan secara berkala agar pencairan bantuan berjalan lancar tanpa hambatan. (*)
Sumber : Kemensos.go.id
