Soko Berita

BAZNAS RI Targetkan 7.000 Doka dan Rp21 Miliar dalam Program Kurban Berkah 2025

BAZNAS RI targetkan 7.000 hewan kurban anggaran dana Rp21 miliar dalam Program Kurban Berkah 2025, termasuk distribusi ke pelosok Indonesia hingga Palestina.

By Ramadhan Safrudin  | Sokoguru.Id
20 Mei 2025
<p>Ilustrasi domba dan kambing sebagai simbol hewan kurban yang disiapkan dalam Program Kurban Berkah 2025. BAZNAS RI menargetkan 7.000 doka dengan total dana Rp21 miliar demi menebar keberkahan hingga pelosok negeri dan Palestina. Foto: freepik.com</p>

Ilustrasi domba dan kambing sebagai simbol hewan kurban yang disiapkan dalam Program Kurban Berkah 2025. BAZNAS RI menargetkan 7.000 doka dengan total dana Rp21 miliar demi menebar keberkahan hingga pelosok negeri dan Palestina. Foto: freepik.com

SOKOGURU – Menyambut Iduladha 1446 H, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali menggelar Program Kurban Berkah 2025 dengan semangat yang lebih luas dan terarah.

Di bawah tema “Cahaya Bagi Mudhohi dan Mustahik”, BAZNAS menegaskan bahwa kurban bukan hanya ritual tahunan, tetapi gerakan kebaikan sosial dan ekonomi hingga ke pelosok negeri bahkan ke Palestina.

“Program ini bukan soal menjual kambing murah, tapi memastikan kurban terbaik dari hewan terbaik, dengan layanan terbaik,” tegas perwakilan BAZNAS RI dalam tayangan BAZNAS TV, dikutip sokoguru.id, 20 Mei 2025.

Target 7.000 Hewan Kurban dan Rp21 Miliar Dana Terkumpul

Tahun ini, BAZNAS menargetkan pengumpulan 7.000 hewan setara domba/kambing (doka) dengan rincian:

- Domba/Kambing: 4.291 ekor

- Sapi: 312 ekor

- Olahan: 75 ekor

Jumlah tersebut akan didukung oleh 54 balai ternak binaan BAZNAS, yang menjadi bagian penting dalam menjaga kualitas dan ketersediaan hewan kurban.

Dari sisi nilai, proyeksi penghimpunan kurban tahun ini mencapai Rp21 miliar untuk sektor yang masuk dalam on balance sheet (langsung ke rekening BAZNAS).

Kami Tidak Ikut Perang Harga, Tapi Perang Kualitas

Pihak BAZNAS dengan tegas menyampaikan bahwa mereka tidak ikut-ikutan menjual kambing murah atau perang tarif.

“Kami bukan tukang jualan kambing. Harga kami sesuaikan dengan kualitas. Murah boleh, tapi jangan murahan apalagi ketipu. Jangan sampai pesan kambing, datangnya kucing,” ujar juru bicara BAZNAS dengan nada serius dan humoris.

BAZNAS menekankan bahwa layanan kurban mereka berorientasi pada ibadah, bukan perdagangan, dengan jaminan kejelasan kualitas hewan dan transparansi distribusi.

Kurban untuk Mustahik Nusantara Hingga Palestina

Program Kurban Berkah 2025 juga menjangkau wilayah konflik seperti Palestina. BAZNAS membuka kesempatan bagi para pekurban yang ingin menyalurkan hewannya ke sana.

“Jika Anda berniat berkurban untuk saudara kita di Palestina, kami siap distribusikan melalui jaringan kemanusiaan,” ujar pihak BAZNAS.

Selain itu, kurban juga akan menyasar wilayah terpencil dan masyarakat kurang mampu di Indonesia, sekaligus mendukung peternakan rakyat yang dikelola mustahik.

Potensi Ekonomi Kurban Capai Rp21 Triliun

BAZNAS juga mencatat dua jenis pencatatan keuangan kurban:

1. On balance sheet: Langsung masuk ke rekening BAZNAS (ditargetkan Rp21 miliar).

2. Off balance sheet: Dana yang dihimpun oleh masjid dan unit pengumpul zakat (UPZ) di luar sistem BAZNAS, dengan estimasi mencapai Rp9 triliun secara nasional.

Padahal, menurut riset internal BAZNAS, potensi ekonomi kurban secara nasional bisa mencapai Rp21 triliun.

Kurban BAZNAS = Ibadah + Pemberdayaan

Melalui Program Kurban Berkah 2025, BAZNAS tidak hanya menjadikan kurban sebagai ibadah spiritual, tetapi juga sebagai alat pemberdayaan ekonomi mustahik dan dukungan kemanusiaan global.

Dengan tema “Cahaya Bagi Mudhohi dan Mustahik”, BAZNAS mengajak masyarakat berkurban secara berkualitas, transparan, dan penuh keberkahan.(*)