SOKOGURU — Kabar gembira bagi jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan tahap kedua tahun 2025 tengah memasuki tahap akhir verifikasi pencairan.
Menurut informasi terbaru dari channel YouTube Diary Bansos, bantuan untuk alokasi April, Mei, dan Juni akan segera cair dan ditargetkan tersalurkan sebelum Hari Raya Idul Adha.
Progres Pencairan: Satu Langkah Lagi Menuju “SI”
Pantauan pada aplikasi 6NG oleh para pendamping sosial menunjukkan bahwa status SP2D bantuan BPNT telah muncul dengan keterangan “belum SI”, yang artinya proses cek rekening telah selesai.
Artinya, hanya tinggal satu langkah menuju status “SI” (Standing Instruction), indikator bahwa dana siap dicairkan ke rekening penerima.
Sementara itu, untuk bantuan PKH tahap 2, prosesnya masih dalam tahap penentuan KPM.
Menu evaluasi komponen dan final closing masih dalam proses dan belum menunjukkan pergerakan signifikan.
“Jadi bisa disimpulkan, bantuan PKH dan BPNT tahap kedua belum cair, tapi sudah sangat dekat,” ujar narator channel DIARY BANSOS, sebagaiman dikutip sokoguru.id Minggu, 1 Juni 2025.
Bukan Tahap 2: Waspadai Bukti Transfer Rp600 Ribu
Sejumlah bukti transfer dengan nominal Rp600 ribu yang beredar di media sosial bukan merupakan penyaluran tahap kedua.
“Banyak yang mengira itu bantuan BPNT atau PKH tahap dua, padahal belum SI di sistem 6NG. Jadi bukan itu,” tegas narator.
Baca Juga:
Siap-Siap Diganti: 1,8 Juta KPM Tidak Lagi Terima Bansos
Berdasarkan data Kementerian Sosial, sekitar 1,8 juta KPM akan dikeluarkan dari daftar penerima bantuan karena dinilai sudah tidak layak, yakni telah naik ke desil 4 ke atas. Meski demikian, masyarakat tidak perlu khawatir.
Pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dilakukan setiap tiga bulan.
“Jika nantinya kondisi ekonomi memburuk dan kembali masuk desil 1 atau 2, maka bisa kembali mendapatkan bansos,” imbuhnya.
Imbauan: Jangan Bolak-Balik Cek ATM, Tunggu Informasi Resmi
Kepada para KPM, disarankan untuk tidak bolak-balik mengecek saldo kartu KKS di ATM atau agen bank.
Selain buang-buang waktu, terlalu sering cek kartu justru bisa menimbulkan masalah teknis seperti pemblokiran kartu.
“Yang penting cek SIKS-NG secara berkala, tunggu status SI. Jika sudah muncul, baru bisa dicairkan,” saran narator kepada para penonton.
Kesimpulan:
Penyaluran BPNT dan PKH tahap 2 tinggal menunggu aktivasi status SI di SIKS-NG. Meskipun sebagian bukti penarikan dana telah beredar, bantuan resmi belum benar-benar cair hingga status SI terkonfirmasi.
KPM diminta bersabar dan menunggu informasi resmi dari pendamping sosial masing-masing.(*)